MenurutJ.S Konox, salesmanship adalah suatu kemampuan atau kecakapan untuk mempengaruhi orang supaya merasa mau membeli barang-barang yang kita tawarkan dengan cara saling menguntungkan, meski sebelumnya tak terpikirkan oleh calon pembeli untuk member barang itu tetapi akhirnya tertarik untuk membelinya.
Normalitas menjadi salah satu jenis satuan ukuran konsentrasi dari suatu larutan. Dalam penerapan ilmu kimia sendiri ukuran konsentrasi dapat dipaparkan dalam beberapa jenis satuan seperti molaritas, ppm, prosentase, dan lain lain. Disisi lainnya, satuan normalitas ini banyak digunakan dalam perhitungan konsentrasi larutan seperti asam sulfat, asam klorida, arti natrium hidroksida, dan lain sebagainya. Sehingga memahami uji normalitas N secara lengkap tentusaja sangatlah dibutuhkan. Mempelajari normalitas merupakan hal dasar yang harus dikuasai dalam ilmu kimia. Hal itu karena dalam setiap kegiatan yang melibatkan reaksi dalam kimia sejatinya kita perlu menghitung secara pasti nilai stoikiometri ataupun jumlah reagen yang diperlukan, selain itu kita juga kadang perlu menghitung kadar kandungan suatu zat dalam sampel. Pada perhitungan tersebut membutuhkan satuan konsentrasi normalitas dalam perhitungannya, sehingga anda harus mempelajari tentang normalitas terlebih dahulu. Pengertian Normalitas Normalitas adalah ukuran yang menunjukkan konsentrasi dengan berat setara dalam gram per liter larutan, dimana berat setara itu sendiri adalah ukuran kapasitas reaktif dari suatu molekul yang terlarut dalam larutan. Dalam reaksi, peran zat terlarut tersebut adalah akan menentukan normalitas suatu larutan. Normalitas juga dikenal dengan sebagai satuan konsentrasi larutan yang setara. Normalitas dapat disingkat dengan huruf “N” yang merupakan salah satu cara efektif dan berguna dalam proses laboratorium. Secara umum, normalitas hamper sama dengan molaritas atau M. Jika molaritas merupakan satuan konsentrasi yang mewakili konsentrasi ion terlarut ataupun senyawa terlarut dalam suatu larutan, normalitas memiliki fungsi yang lebih lengkap dimana normalitas mewakili konsentrasi molar hanya dari komponen asam atau komponen basa saja. Komponen asam pada umumnya merupakan jumlah ion H+ yang berada dalam larutan asam, sedangkan komponen basa adalah ion terlarut OH– dalam larutan basa. Pengertian Normalitas Menurut Para AHli Adapun definisi normalitas menurut para ahli, antara lain; Duwi Priyatno 2012, Normalitas adalah proses pengujian yang terjadi dalam penelitian dengan menentukan apakah nilai residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi secara normal atau tidak. Rumus Molaritas Sesuai definisinya, normalitas dapat dirumuskan sebagai berat setara zat terlarut dalam satu liter larutan. Normalitas dari suatu larutan dapat dihitung dengan diketahuinya massa dan volume dari larutan tersebut. Berdasarkan rumus dasar tersebut, jumlah ekivalen zat terlarut dapat dihitung dengan cara mengalikannya dengan ekivalen suatu zat. Sedangkan jumlah mol dapat dihitung dari massa zat dibagi dengan massa molekul relatifnya Mr yang dapat diketahui dengan menjumlahkan massa tiap atom penyusunnya. Oleh karena itu, normalitas dapat dirumuskan dengan Dimana e merupakan ekivalen dari zat terlarut dalam suatu larutan. Seperti yang kita ketahui bahwa jumlah mol per satuan volume itu merupakan definisi dari Molaritas M sehingga rumus tersebut juga dapat diturunkan lagi menjadi persamaan molaritas. Dimana M adalah molaritas dari larutan dan e adalah ekivalen dari larutan. Cara Menghitung Normalitas Cara Menghitung Normalitas Dari persamaan di atas, mungkin istilah yang asing yaitu ekivalen e maka sebelum kita menghitung normalitas, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu ekivalen. Pada suatu larutan asam atau basa, kita mengenal istilah H+ yang menunjukkan bahwa larutan tersebut bersifat asam dan juga OH– yang menunjukkan bahwa larutan tersebut bersifat basa. Ekivalen e adalah jumlah H+ ataupun OH– yang terlibat dalam satu molekul zat terlarut. Sebagai contoh, dalam larutan HCl terdiri dari ion H+ dan ion Cl– sehingga dapat kita ketahui bahwa jumlah ekivalen atau n yaitu 1 karena hanya terdapat satu ion H+ dalam satu molekul. Contoh lain yaitu pada asam sulfat H2SO4 dimana molekulnya terdiri dari dua ion H+ dan satu ion SO42- sehingga asam sulfat dikatakan memiliki jumlah ekivalen 2. Contoh untuk larutan basa yaitu pada NaOH dimana terdapat satu ion OH– sehingga natrium hidroksida memiliki jumlah ekivalen 1. Untuk menghitung normalitas dari suatu larutan, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu nilai atau variabel apa saja yang diketahui sehingga kita dapat menggunakan persamaan yang tepat. Jika dalam suatu kasus, molaritas larutan telah diketahui dan kita diminta untuk menghitung normalitasnya. Maka cara termudah untuk menghitungnya yaitu dengan mengalikan molaritas dengan jumlah ekivalen e dari zat terlarut. Namun jika dalam suatu kasus hanya diketahui massa dari zat terlarut dan jumlah volumenya, maka kita harus menghitung jumlah molnya terlebih dahulu melalui pembagian massa dengan massa molekul relatif senyawa tersebut dan mengalikannya dengan jumlah ekivalen. Perbedaan Normalitas dan Molaritas Berdasarkan rumus atau persamaan dari normalitas kita dapat mengetahui perbedaan dari satuan normalitas dengan satuan molaritas. Perbedaan pertama yaitu definisi dari normalitas yang merupakan jumlah gram ekivalen dari suatu zat terlarut dalam satu liter larutan sedangkan molaritas merupakan jumlah mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Selanjutnya, perhitungan normalitas dari massa ekivalen didasarkan pada total volume dari larutan. Sedangkan pada molaritas, perhitungan mol didasarkan pada total volume larutan. Perbedaan lainnya yaitu pada satuan yang digunakan dimana pada normalitas pada umumnya digunakan satuan N ataupun ek/L. Sedangkan pada molaritas, digunakan satuan M ataupun mol/L. Penggunaan Normalitas Dalam kimia, terdapat 3 peristiwa reaksi yang membutuhkan perhitungan menggunakan normalitas larutan. Dalam asam basa Normalitas merupakan ekspresi konsentrasi yang sering digunakan dalam peristiwa yang melibatkan reaksi asam basa. Hal itu karena pada dasarnya normalitas menunjukkan keberadaan ion hidronium H3O+ dan ion hidroksida OH– dalam suatu larutan. Dalam hal ini, jumlah ekivalen menjadi suatu hal yang sangat penting. Setiap larutan dapat menghasilkan satu atau lebih jumlah ekivalen dari spesies reaktif ketika terlarut dan terionisasi dalam air. Dalam reduksi oksidasi Reaksi reduksi oksidasi merupakan reaksi yang melibatkan perpindahan elektron dapat dipelajari lebih lengkap pada reaksi redoks. Dalam reaksi ini, faktor ekivalen dapat menunjukkan jumlah elektron yang terlibat dalam oksidasi ataupun reduksi dan digunakan dalam menentukan elektron donor maupun elektron akseptor. Jumlah ekivalen dari suatu zat terlarut setara dengan jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi redoks. Dalam reaksi pengendapan Pada kimia, kita mengenal istilah pengendapan yang merupakan proses pembentukan zat padat dalam suatu larutan karena tingkat kejenuhan larutan yang berlebih. Dengan normalitas, faktor ekivalen dapat menentukan jumlah ion yang akan mengendap dalam reaksinya. Hal ini sangat berguna dalam menentukan berat endapan yang seharusnya terbentuk secara teoritis. Contoh Soal Normalitas dan Jawabannya Adapun untuk beragam contoh soal normalitas serta pembahasannya secara lengkap, diantaranya adalah sebagai berikut; Tentukan normalitas dari M H2SO4 dalam reaksi berikut H2SO4 + 2 NaOH Na2SO4 + 2H2O Pada reaksi ini, 2 mol ion H+ terlibat dalam asam sulfat H2SO4 sehingga dapat ditentukan bahwa asam sulfat memiliki jumlah 2 ekivalen yang bereaksi dengan NaOH untuk membentuk natrium sulfat dan air. N = M x e N = 1 x 2 N = 2N Sebanyak 5 gram NaOH dilarutkan dalam 20mL air sehingga didapatkan larutan natrium hidroksida. Tentukan normalitas dari natrium hidroksida tersebut! NaOH memiliki satu ion hidroksida OH– sehingga memiliki jumlah 1 ekivalen Massa molekul relatif dari NaOH yaitu 40 g/mol N = massa x e / Mr x V N = 5 x 1 / 40 x N = N Tentukan normalitas dari mol asam sulfat yang dilarutkan dalam 250 mL larutan Karena telah diketahui jumlah mol, maka kita hanya perlu menghitung jumlah mol ekivalen dari asam sulfat dan membaginya dengan volume larutan. Dalam hal ini, asam sulfat memiliki jumlah ekivalen = 2 sehingga Mol ekivalen = mol x e Mol ekivalen = x 2 Mol ekivalen = mol ek Selanjutnya, dalam menghitung normalitas kita hanya perlu membagi mol ekivalen dengan jumlah volume larutan N = mol ek / V N = / N = N Demikian artikel tentang pengertian normalitas dan perhitungannya, sebelum mempelajari tentang kimia lebih jauh sebaiknya anda harus memahami terlebih dahulu konsep normalitas. Hal itu karena perhitungan normalitas akan digunakan dalam banyak peristiwa kimia seperti yang telah disebutkan pada artikel ini. Aji Pangestu Adalah Mahasiswa Jurusan Kimia Yang saat ini Sedang Belajar serta Menyelesaikan Studi Pendidikan di salah Satu Kampus Negari Jawa Tengah.
PengertianBela Negara Menurut Para Ahli. Squad of Three Fully Equipped and Armed Soldiers Standing on Hill at sunset. 1. Menurut Undang-undang Dasar 1945 a. UU No. 3 Tahun 2002 Landasan Ideal. Landasan ideal adalah yang sangat sesuai dengan yang dicita-citakan, diangan-angankan, atau dikehendaki. Landasan ideal dalam upaya bela negara di
Apa itu Norma Pengertian norma Pengertian Norma menurut Para Ahli Mari belajar karena belajar itu mudah. Norma dapat dikatakan sebagai sebuah ukuran ataupun patokan. Pengertian norma secara umum adalah sebagai aturan ataupun patokan yang bersifat pasti dan tidak berubah. Selain itu, dibuku lain dijelaskan bahwa Pengertian Norma lainnya adalah aturan-aturan atau pedoman sosial yang khusus mengenai tingkah laku, sikap, dan perbuatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pengertian Norma Menurut Para AhliDefinisi Norma Menurut Bagja WaluyaPengertian Norma Menurut Craig CalhounDefinisi Norma Menurut John J. MacionisDefinisi Norma Menurut Anthony GiddensDefinisi Norma Menurut Hans KelsenPengertian Norma Menurut Isworo Hadi WiyonoPengertian Norma Menurut AA NurdiamanPengertian Norma Menurut Soerjono SoekantoDefinisi Norma Menurut Marvin e. ShawPengertian Norma Menurut Robert LawangPengertian Norma Menurut Alfred Bellebaum Menurut para pakar, pengertian norma hampir semuanya memiliki kesamaan bahwa itu merupakan aturan ataupun petunjuk. Jadi untuk memudahkan anda mengingat para pendapat ahli / pakar dibawah ini, anda harus memahami dulu bahwa hampir semua pengertian norma dibawah ini sama. Berikut 12 Pengertian Norma Menurut Para Ahli1Definisi Norma Menurut Bagja WaluyaNorma atau norm adalah wujud konkret dari nilai yang merupakan pedoman, yaitu berisikan suatu keharusan bagi individu atau masyarakat dalam berperilaku2Pengertian Norma Menurut Craig CalhounJadi Craig Calhoun ini adalah seorang psikologis modern kelahiran 1950-an dari Amerika Serikat. Menurutnya defnisi Norma adalah Aturan atau pedoman yang menyatakan tentang bagaiamana seseorang seharusnya bertindak dalam situasi Norma Menurut John J. MacionisJohn J. Macionis adalah seorang Profesor dibidang Sosiologi dan kelahiran Amerika Serikat tahun 1947. Menurutnya norma adalah Aturan-aturan dan harapan harapan masyarakat yang memandu perilaku anggota-anggotanya salah satu quoute dari Bapak John J. Macionis yang saya sukai adalah “It might be more accurate to think of love as a feeling we have for others who match up with what society teaches us to want in a mate.” ― John J. Macionis, Society The Basics Artinya kurang lebih bahwa ” Mungkin akan lebih akurat kalau kita pikir cinta sebagai perasaan yang kita punya kepada orang lain yang cocok dengan apa yang masyarakat ajarkan kita tentang yang seharusnya kita kawini”. Kalau dimaknakan artinya, cinta itu kita terhadap pasangan kita atau pilihan mencintai ini daripada itu itu sebenarnya tidak murni dari perasaan kita, akan tetapi dari kebiasan kebiasan yang telah mendarah Norma Menurut Anthony GiddensAnthony Giddens adalah seorang Ahli Sosiolog dari Inggris Raya kelahiran 1938. Menurutnya Norma adalah Prinsip atau aturan yang konkret , yang seharusnya diperhatikan oleh masyarakat5Definisi Norma Menurut Hans KelsenNah, ini dia pengertian norma yang menurut saya sangat berbeda dengan pengertian lainnya, setidaknya memberikan kesan berbeda lah. Hans Kelsen adalah seorang ahli hukum dan filsuf yang diusir dari negaranya, Ceko, melarikan diri ke Amerika Serikat akibat berdarah Yahudi sewaktu Jerman Berkuasa NAZI. Hal inilah yang membuatnya berkarir di Amerika Serikat dan dikenal pada akhirnya. Hans Kelsen juga menulis Buku tentang Teori Hukum Murni. Hans Kelsen juga sebagai salah satu ahli Hukum yang membawa Mazhab Positivisme Hukum. Jadi menurut Hans Kelsen Normal adalah Perintah yang tidak personal dan anonim an impersonal and anonymous “command” – that is the norm6Pengertian Norma Menurut Isworo Hadi Wiyono Jadi pada headtag diatas ditulis Isworo Hadi Wiyono. Sebenarnya banyak kesalahan pada Blog dan website yang tersebar. Yang benar adalah Isworo dan Hadi Wiyono. Ini adalah dua orang yang berbeda yang menulis Buku PKN tingkat SMA. Jadi dalam buku pelajaran dapat kalian temukan bahwa pengertian norma adalah Peraturan atau petunjuk hidup yang memberi ancar-ancar perbuatan mana yang boleh dijalankan dan perbuatan mana yang harus dihindari. Norma bertujuan untuk mewujudkan ketertiban dan keteraturan dalam Norma Menurut AA NurdiamanDalam buku pelajaran PKN yaitu Kecakapan Berbangsa dan Bernegara Kelas 7 AA Nurdiaman 2009 dituliskan bahwa Norma adalah Suatu tatanan hidup yang berupa aturan – aturan dalam pergaulan hidup pada Norma Menurut Soerjono SoekantoSiapa yang tidak tahu bapak yang satu ini. Soerjono Soekanto adalah ahli Sosiolog dan Ahli Hukum Adat yang mengajar di UI. Beliau kelahiran 30 Januari 1942. Bapak Soerjono Soekanto pula lah yang sempat memperbaharui Kurikulum Lembaga Pertahanan Nasional Indonesia. Menurut Soerjono Soekanto Norma adalah Suatu perangkat agar hubungan di dalam suatu masyarakat terlaksana sebagaimana yang diharapkan. Soerjono Soekanto juga menambahkan bahwa “Norma-norma mengalami proses pelembagaan atau melewati suatu norma kemasyarakatan yang baru untuk menjadi bagian dari salah satu lembaga masyarakat sehingga norma tersebut dikenal, diakui, dihargai, dan kemudian ditaati dalam kehidupan sehari-hari”9Definisi Norma Menurut Marvin e. ShawMarvin E Shaw juga seorang ahli Sosiolog dari luar negeri yang banyak menuliskan buku tentang Sosiologi. Beliau lahir tahun 1919 dan meninggal tahun 2007 kemarin. Menurut Marvin E Shaw, Pengertian norma adalah Peraturan tingkah laku yang ditegakkan ataupun diasaskan oleh anggota kelompok bagi mengekalkan keselarasan tingkah Norma Menurut Robert LawangSiapa anak Sosiolog UI yang tidak kenal Beliau, Prof. Dr. Robert M. Z. Lawang. Beliau sudah menulis beberapa buku sehubungan dengan Sosiologi dan melakukan berbagai penelitian bertemakan sosiologi pada daerah konflik di Indonesia. Dalam Buku Bapak Robert M. Z Lawang yaitu Apa Itu Sosiologi, beliau menuliskan bahwa pengertian norma adalah Patokan perilaku dalam suatu kelompok tertentu. Norma memungkinkan seseorang untuk menentukan terlebih dahulu bagaimana tindakan itu akan dinilai oleh orang lain. Norma juga merupakan kriteria bagi orang lain untuk mendukung atau menolak perilaku Norma Menurut Alfred Bellebaum Apa itu Norma Pengertian norma Siapa itu Afred Bellebaum. Beliau adalah ahli Sosiologi Kelahiran Siegen , Jerman tahun 1931. Definisi norma menurut Alfred Bellebaum adalah Alat untuk mengatur masyarakat agar orang bertingkah laku dalam suatu komunitas berdasarkan keyakinan dan sikap-sikap tertentu Jadi itulah diatas beberapa pengertian dan pendapat para ahli tentang apa itu norma dan pengertian norma itu sendiri. Tetap belajar dan tetap semangat belajar. Karena tentu saja, belajar itu mudah.
PengertianKeuangan Negara bisa saja berbeda antara Negara A dengan Negara B dan pengertian Keuangan Negara juga bisa berbeda antar Para Ahli atau Pakar. Berikut Definisi Keuangan Negara berdasarkan para ahli: Baca: Pengertian Keuangan Negara (KN) dan Prinsip Keuangan Negara Dalam berkewarganegaraan, tentunya kita dihadapi dengan berbagai ketentuan atau peraturan yang biasa disebut dengan norma. Norma sendiri terdiri dari berbagai jika dilihat dari pengertian norma. Apa maksud norma itu? Berikut ini pengertian norma menurut para Antony GiddensMenurutnya, norma ialah sebuah prinsip maupun aturan yang jelas, nyata atau konkret yang harus diperhatikan oleh setiap John J. MacionisNorma merupakan segala aturan dan harapan masyarakat yang memandu segala perilaku anggota Richard T. Schaefer & Robert P. LammNorma adalah standar dari perilaku yang lurus yang dipelihara oleh setiap Craig CalhounNorma yaitu pedoman dan aturan yang menyatakan mengenai bagaimana cara seorang individu layaknya bertindak dalam situasi Broom and SelznicNorma adalah suatu rancangan yang ideal dari perilaku manusia yang memberikan batasan bagi suatu anggota masyarakatnya untuk mencapai tujuan hidup yang Isworo Hadi WiyonoMenyatakan bahwa norma ialah suatu bentuk peraturan ataupun petunjuk hidup yang memberikan acuan terhadap apa yang baik untuk dilakukan dan apa yang harus dihindari, dengan tujuan mewujudkan ketertiban dalam Bagja WaluyoNorma adalah wujud atau bentuk nyata dari nilai yang merupakan acuan atau pedoman berisikan tentang keharusan berperilaku bagi setiap Robert M. Z. LawangNorma adalah suatu patokan dalam berperilaku yang memungkinkan seseorang menentukan apakah tindakannya itu akan dinilai oleh orang lain yang juga merupakan ciri bagi orang lain untuk menolak atau mendukung dari Hans KelsenNorma yaitu sebuah perintah yang tidak personal dan anonim bagi setiap UtrechtNorma adalah segala himpunan petunjuk hidup yang mengatur berbagai tata tertib dalam suatu masyarakat atau bangsa yang mana peraturan itu diharuskan untuk ditaati oleh setiap masyarakat, jika melanggar maka akan adanya tindakan dari Marvin E. ShawNorma ialah peraturan segala tingkah laku manusia yang ditegakkan oleh anggota masyarakat dan mengekalkan keselarasan tingkah laku yang Soerjono SoekantoNorma ialah sebuah perangkat dimana hal itu dibuat agar hubungan didalam suatu masyarakat dapat berjalan seperti yang norma yang dibuat akan mengalami proses dalam suatu masyarakat sehingga norma-norma tersebut diakui, dihargai, dikenal dan ditaati oleh warga masyarakat dalam kehidupannya BellebaumNorma yaitu sebuah alat untuk mengatur setiap indivudu dalam suatu masyarakat agar bertindak dan berperilaku sesuai dengan sikap dan keyakinan tertentu yang berlaku di masyarakat Ridwan HalimNorma ialah segala peraturan baik tertulis maupun tidak yang pada intinya merupakan suatu peraturan yang berlaku sebagai acuan atau pedoman yang harus ditaati oleh setiap individu dalam NurdiamanNorma merupakan suatu bentuk tatanan hidup yang berisikan aturan-aturan dalam bergaul di masyarakat.

Upahmenurut definisi dan pengertian para ahli adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha / pemberi kerja kepada pekerja / buruh yang ditetapkan dan di bayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan termasuk tunjangan bagi pekerja

12Pengertian Otonomi Daerah Menurut Para Ahli (Lengkap) Pengertian Otonomi Daerah - Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur serta mengurus sendiri urusan rumah tangganya (pemerintahannya) sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Secara harfiah, kata otonomi daerah berasal dari 2 kata yaitu otonomi dan

IsworoHadi Wiyono, Mengartikan bahwa norma adalah berupa peraturan atau petunjuk hidup yang memberi ancar-ancar perbuatan mana yang boleh dijalankan dan perubatan mana yang harus dihindari bersama. Antony Gidden, Mengartikan norma sosial adalah prinsip atau aturan konkret yang seharusnya diperhatikan oleh masyarakat.
Adapunpengertian norma menurut para ahli dibidangnya yaitu antara lain: 1. Antony Giddens Norma ialah sebuah prinsip maupun aturan yang jelas, nyata atau konkret yang harus diperhatikan oleh setiap masyarakat. 2. John J. Macionis Norma merupakan segala aturan dan harapan masyarakat yang memandu segala prilaku anggota masyarakat. 3. PengertianUnified Modeling Language (UML) Menurut Para Ahli. Admin Media 18 Maret 2022. UML digunakan untuk menggambarkan perancangan awal dari sistem yang akan dibangun. UML memiliki banyak jenis permodelan, tetapi hanya beberapa yang digunakan saja yang akan dibahas. Berikut ini definisi Unified Modeling Language (UML) menurut para ahli :
Pengertianpendapatan menurut para Ahli. 1. Niswonger. Pendapatan adalah setiap peningkatan bruto dalam modal pemilik yang dihasilkan dari penjualan barang, melakukan jasa kepada klien atau semua kegiatan bisnis profesional yang bertujuan untuk mendapatkan penghasilan. 2. Kieso, Warfield dan Weygantd.
.
  • rb65p0i3ow.pages.dev/428
  • rb65p0i3ow.pages.dev/765
  • rb65p0i3ow.pages.dev/763
  • rb65p0i3ow.pages.dev/252
  • rb65p0i3ow.pages.dev/987
  • rb65p0i3ow.pages.dev/408
  • rb65p0i3ow.pages.dev/916
  • rb65p0i3ow.pages.dev/742
  • rb65p0i3ow.pages.dev/882
  • rb65p0i3ow.pages.dev/599
  • rb65p0i3ow.pages.dev/309
  • rb65p0i3ow.pages.dev/830
  • rb65p0i3ow.pages.dev/52
  • rb65p0i3ow.pages.dev/839
  • rb65p0i3ow.pages.dev/415
  • pengertian normal menurut para ahli