Faktoryang dapat mengganggu hubungan pemerintah pusat dan daerah berdasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014, adalah: Campur tangan pemerintah yang terlalu besar Terdapat beberapa pasal yang menekankan kewenangan pemerintah pusat dan provinsi yang lebih besar terhadap pemerintah daerah.
Sikap peduli lingkungan. Foto UnsplashLingkungan merupakan segala sesuatu di sekitar manusia yang keberadaannya mempengaruhi perkembangan kehidupan jurnal Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan oleh S. Sayuti, terdapat setidaknya tiga unsur lingkungan yang secara tidak langsung memiliki pengaruh untuk kehidupan manusia. Biotik, yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri mulai dari makhluk hidup seperti, manusia, hewan, tanaman. Abiotik, yaitu unsur lingkungan hidup yang berasal dari benda-benda seperti, air, udara, dan lainnya. Sosial budaya, yaitu unsur lingkungan yang diciptakan manusia dan di dalamnya terdapat beberapa nilai, gagasan, dan lingkungan yang memiliki manfaat penting untuk manusia perlu dilestarikan. Oleh karena itu, muncul beberapa gagasan terkait sikap peduli Peduli LingkunganIlustrasi sikap peduli lingkungan. Foto UnsplashMelansir jurnal Penanaman Nilai Peduli Lingkungan dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam karya Yeni Lestari, disebutkan bahwa sikap peduli lingkungan merupakan kewajiban setiap manusia sebagai makhluk sosial juga perlu untuk berinteraksi dengan alam sekitar dan wajib menjaga serta melestarikannya. Oleh karena itu, sikap peduli lingkungan merupakan karakter yang sebaiknya dikembangkan oleh Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter yang ditulis oleh Kementerian Pendidikan Nasional, peduli lingkungan adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam sekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan yang sudah terjadiArtinya, dengan mengembangkan sikap peduli lingkungan, kerusakan alam bisa diminimalisir. Lantas, sikap peduli lingkungan seperti apa yang harus dikembangkan oleh manusia? Berikut Menerapkan konsep 3R Reduce, Reuse, dan RecycleMenerapkan konsep 3R dalam meminimalisir terjadinya kerusakan lingkungan merupakan poin yang penting. Biasanya, konsep 3R diterapkan pada pengelolaan sampah. Reduce yang berarti mengurangi segala sesuatu yang menyebabkan munculnya sampah. Reuse berarti menggunakan kembali sampah-sampah yang bisa digunakan. Recycle adalah mengolah kembali sampah tersebut menjadi barang yang lebih berguna daur ulang.2. Menggunakan produk ramah lingkunganIlustrasi sikap peduli lingkungan. Foto UnsplashProduk ramah lingkungan adalah produk yang biasanya menggunakan bahan-bahan non kimiawi atau yang bisa didaur ulang kembali. Dengan rajin menggunakan produk ramah lingkungan, pencemaran lingkungan karena benda-benda plastik akan lebih itu, sudah banyak kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk menerapkan konsep ramah lingkungan ini. Misalnya, seperti tidak boleh menggunakan plastik saat berbelanja atau sedotan plastik yang diganti dengan atau tumbuhan merupakan unsur lingkungan yang perlu dijaga agar tidak mudah mati. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk merawatnya, yakni dengan memulai bercocok tanam di halaman rumah atau berkebun bisa membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Sikap peduli lingkungan ini juga yang memiliki pengaruh dirasa terlalu sulit, coba untuk memulainya dari hal kecil, seperti menyiram tanaman, mengganti pupuk, dan lainnya.
Melansirdari modul pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Paket A Tingkatan II yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut beberapa cara menujukkan kepedulian terhadap lingkungan: 1. Hemat Energi. Salah satu cara untuk menujukkan kepedulian terhadap lingkungan adalah dengan menghemat energi.
Ilustrasi. Tagar/Pixabay Jakarta - Kita semua telah mendengar bahwa sekarang lingkungan kita sedang merana dan data statistik makin menguatkan hal ini. Mungkin kesannya satu orang tidak akan bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan seluruh planet. Tapi sebenarnya, jika tiap individu mengubah sikapnya, hal-hal menakjubkan akan mulai terjadi! Yang paling penting diketahui adalah hal ini tidak begitu sulit dilakukan. Sebagai contoh, berhati-hatilah jika kamu pergi ke swalayan dan membeli teh beberapa tindakan sederhana yang bisa dilakukan siapa saja untuk memperbaiki permasalahan mengenai kondisi lingkungan planet Ganti kantong plastik dengan tote bag ramah lingkunganBanyak orang memiliki banyak kantong plastik di rumah mereka. Kita selalu pulang membawa kantong plastik tiap kali pergi ke swalayan karena biasanya pergi ke sana tanpa bisa diganti dengan tote bag ringan yang cukup kecil untuk bisa dimasukkan ke tas apa pun. Tote bag lebih kuat, lebih besar, lebih praktis, dan ramah lingkungan. Tas seperti itu bisa digunakan dalam waktu yang jauh lebih lama dibanding kantong plastik biasa, dan juga tidak berbahaya dibanding kantong Gunakan baterai yang bisa dicas ulangBaterai itu sendiri tidak begitu berbahaya, tapi masalahnya adalah apa yang kamu lakukan terhadap baterai setelah tidak dipakai lagi. Tidak ada cara membuang baterai yang tidak membahayakan baterai yang bisa dicas ulang memang tidak jauh berbeda dari baterai biasa, tapi daya tahannya jauh lebih lama dan itu memungkinkan kita meminimalisasi bahaya secara keseluruhan terhadap Ganti detergen dengan bahan-bahan ramah lingkunganDengan memakai detergen modern, kehidupan para istri menjadi jauh lebih mudah. Tapi detergen semacam itu menyebabkan iritasi kulit, reaksi alergi, dan membersihkan alat makan dengan menyisakan rasa detergen bisa digantikan dengan soda kue, cuka, dan air lemon. Sebagai contoh, 1 gelas cuka, 1 gelas air, dan 1/4 gelas air lemon adalah campuran yang sangat bagus untuk membersihkan jendela dan Pilih botol plastik yang bisa dipakai lagiSaat pertama dibuat, botol plastik banyak digemari karena memungkinkan orang untuk minum air putih kapan saja di mana saja. Pada saat itu belum ada filter khusus, yang ada hanya keran dan air dunia sudah berbeda. Filter air sudah ada dan banyak opsi lain yang memungkinkan kita meminimalkan jumlah botol plastik yang kita gunakan. Sebaiknya kita memilih opsi lain itu karena botol yang bisa diisi ulang jauh lebih Gunakan aerator pada keranPenelitian menunjukkan bahwa sekitar 5,6 liter air digunakan untuk menggosok gigi dan satu orang bisa menggunakan 66,5 liter air per hari! Bayangkan saja berapa banyak air yang dipakai seluruh keluarga tiap berlaku untuk semua mencuci peralatan makan, tangan, mobil, atau membersihkan rumahmu. Tentu kita tidak seharusnya berhenti mencuci tangan. Yang perlu kamu lakukan adalah memasang aerator pada keranmu. Alat ini mencampur air dengan udara, dan jumlah air yang kamu gunakan akan turun sampai 50%.6. Daur ulang pakaianKita semua punya pakaian yang tidak dipakai lagi, dan kebanyakan orang menyingkirkannya dengan cara membuangnya. Tapi untuk menghindari membeli banyak barang yang tak terpakai lainnya, coba pertimbangkan lagi cara kamu memakai sesuatu. Misalnya, mungkin panci lama bisa dipakai sebagai pot tanaman rumah favoritmu? Gelas lama yang lecet juga bisa dipakai sebagai tempat lilin. Ini adalah cara keren untuk belajar membuat sesuatu dengan tanganmu Mengadopsi hewanKetika permintaan tidak sepadan dengan persediaan, banyak hewan berakhir di jalanan. Saat jumlah hewan-hewan ini meningkat, kota menjadi kotor dan setelah ini terjadi, orang-orang harus menyingkirkan hewan dengan cara yang kejam. Sangat sedikit sekali tempat penampungan yang mampu menampung semua hewan ini karena jumlahnya yang terlalu hewan peliharaan dari tempat penampungan hewan akan mendatangkan kebahagiaan yang sama seperti membelinya. Kondisi mereka bersih dan sehat. Tentu mereka tidak punya garis keturunan yang panjang, tapi memiliki sesuatu yang lainākasih sayang dan rasa terima kasih kepada orang yang Gunakan sensor gerakBanyak orang pernah melihat sensor gerak di rumah sakit, restoran, dan tempat-tempat lain, tapi tidak di alat ini dipasang di tiap rumah, terutama di tempat-tempat seperti tangga, ruang bawah tanah, loteng, dan koridor. Itulah tempat-tempat di mana orang terlalu malas untuk menyalakan dan mematikan lampu. Harganya tidak mahal, tapi bisa menghemat pemakaian listrik sebanyak 50%-70%.9. Pilah sampah dengan benarMeskipun faktanya ini hal yang sangat sederhana, sangat sedikit orang bisa melakukannya dengan benar. Tapi kita tetap harus berusaha. Kalau kita mendaur ulang sampah dengan benar, kita bisa memakai lagi dari plastik, dengan mencuci botol kosong dan menyimpannya. Setelah terkumpul banyak, bawa botol-botol itu ke fasilitas daur ulang khusus. Lalu mulailah mengumpulkan benda-benda logam dan kertas. Selain itu, jangan lupa kumpulkan bohlam serta baterai secara Donasikan atau daur ulang pakaianApa kamu punya banyak pakaian yang rencananya akan kamu pakai ketika āberat badanmu turun,ā atau untuk petualangan hiking-mu, atau saat liburanmu mendatang? Apa yang terjadi pada banyak pakaianmu itu selanjutnya? Berapa lama waktu yang dihabiskan pakaian itu dalam lemari pakaianmu?Kalau kamu punya beberapa dus pakaian tak terpakai dan tidak bisa kamu gunakan untuk yang lain, donasikan saja kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkannya bawa ke tempat penampungan atau organisasi amal. Bahkan kalau kamu hanya mendaur ulang, itu tetap lebih baik daripada membiarkannya menumpuk di lemari Beli teh biasa, jangan teh celupSekarang ini ada begitu banyak jenis tehāstroberi, mint, lemon, blueberry, dan banyak lagi yang lain. Tetapi, meskipun ukurannya kecil, teh celup benar-benar berbahaya bagi lingkungan. Kantong teh tidak bisa terurai sepenuhnya dan tetap berada di tanah selamanya. Teh tubruk biasa bisa membantu mengatasi masalah ini, karena lebih ramah lingkungan dan rasanya juga lebih enak.Sri Wahyuni Sitorus 3 Hemat Air. Contoh cara menjaga lingkungan yang ketiga adalah menghemat penggunaan air. Air adalah sumber daya alam dan persediaannya terbatas. Oleh karena itu, untuk melestarikan lingkungan dan meminimalkan dampak kekeringan, perlu dilakukan konservasi air. Mandilah sebentar saja dan jangan terlalu menghambur-hamburkan air. Telah Anda ketahui bahwa banyak aktivitas manusia yang dapat menyebabkan perubahan dan kerusakan pada lingkungan hidup. Apakah Anda tidak akan peduli dengan perubahan lingkungan tersebut dan tetap menggunakan sumber-sumber daya alam untuk kepentingan sendiri? Atau Anda akan berusaha untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan alam yang telah terjadi dan melakukan pencegahan-pencegahan agar tidak ada kerusakan alam yang lebih parah. Berikut adalah usaha-usaha yang dapat dilakukan manusia untuk memperbaiki dan mencegah kerusakan lingkungan hidup. a. Perlindungan dan Pengawetan Alam Perlindungan alam dapat dilakukan dengan cara mengelola sumber daya alam berupa udara, air, tanah, dan termasuk kehidupan manusia untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Pengelolaan meliputi survei, penelitian, hukum, administrasi, pengawetan, pemanfaatan, pendidikan, dan latihan. Dari definisi tersebut, terlihat bahwa perlindungan satwa dan tumbuhan meskipun merupakan hal yang penting bagi pengawetan, tetapi bukan satu-satunya tujuan. Di Indonesia, perlindungan alam telah dilakukan antara lain melalui Cagar Alam, yaitu perlindungan terhadap wilayah ekosistem yang memiliki nilai yang spesifik khas pada flora, tanah, dan keindahan untuk studi ilmiah dan budaya. Suaka Marga Satwa, yaitu perlindungan terhadap wilayah ekosistem yang memiliki nilai yang spesifik khas pada fauna, tanah, dan keindahan alam untuk studi ilmiah dan budaya. b. Konservasi tanah dan air Konservasi tanah diartikan sebagai usaha penempatan setiap bidang tanah pada cara penggunaan yang sesuai dengan kemampuan tanah tersebut dan memperlakukan agar tidak terjadi kerusakan. Konservasi tanah berhubungan dengan konservasi air karena setiap usaha atau upaya konservasi tanah akan secara langsung pula mengkonservasi sumber daya air. Sasaran yang hendak dicapai dalam upaya konservasi tanah adalah mencegah erosi tanah dan melakukan konservasi air; penggunaan lahan sesuai dengan peruntukannya; pengelolaan tanah yang sesuai dan tidak menimbulkan kerusakan lingkungan. c. Menyelesaikan Krisis Lingkungan Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan manusia untuk memperbaiki lingkungan. Penanaman pohon-pohon di hutan reboisasi yang berfungsi sebagai penahan angin dan pengikat tanah. Larangan internasional yang lebih keras dan usaha perlindungan untuk melindungi habitat alam dan mencegah pembunuhan dan perdagangan satwa liar. Larangan produksi dan penggunaan chlorofluorocarbon CFC, yaitu senyawa yang dapat membuat ozon berlubang. Penghentian perusakan hutan-hutan. Melakukan daur ulang materi, terutama yang tidak dapat diperbaharui. Segala hal yang telah dilakukan oleh pemerintah melalui berbagai kebijakan dan undang-undang kiranya tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya kesadaran dari masyarakat. Anda dapat membantu upaya pelestarian lingkungan melalui berbagai cara. Akan tetapi, yang paling penting adalah cara tersebut harus dimulai dari diri sendiri. Dimulai dari hal-hal kecil yang dapat Anda lakukan, seperti membuang limbah pada tempatnya, tidak mencoret-coret sembarangan, dan tidak merusak tanaman.Upayayang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian fauna di Indonesia antara lain mendirikan penangkaran agar fauna dan flora tersebut dapat dilindungi. Kebakaran hutan seperti di Riau membuat satwa langka Beruang Madu terancam mengalami kepunahan. Selain itu kebakaran lahan di Kalimantan membuat beberapa orang utan mati terbakar.
Peduli terhadap lingkungan merupakan sikap yang harus kita tanamkan sejak dini. Sumber adalah salah satu hal yang harus dijaga dan dilestarikan karena merupakan tempat tinggal makhluk hidup termasuk menjaga dan melestarikan lingkungan, dibutuhkan sikap peduli dan ramah lingkungan. Seperti apa sikap peduli terhadap lingkungan tersebut? Simak penjelasan di bawah Sikap Peduli LingkunganMenurut Asmani dalam buku Buku Panduan Internalisassi Pendidikan Karakter di Sekolah, sikap peduli lingkungan adalah tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam sekitarnya. Selain itu, mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah sampai di situ, sikap peduli juga bisa diartikan sebagai suatu perasaan yang dimiliki oleh seorang individu untuk memperbaiki dan mengelola lingkungan secara benar dan seseorang menerapkan sikap peduli, lingkungan dapat dinikmati secara terus menerus tanpa merusak keadaannya. Seseorang yang peduli juga akan turut menjaga dan melestarikan lingkungan, sehingga ada manfaat yang Sikap Peduli LingkunganUntuk mengenali apa yang dimaksud dengan sikap peduli lingkungan, kita perlu mengetahui komponen-komponen yang ada di dari buku Psikologi Pendidikan yang ditulis oleh S. Mar'at, ada beberapa komponen dalam diri kita yang dapat membangun sikap peduli lingkungan, yakniKomponen kognitif atau kesadaran. Komponen ini berhubungan dengan keyakinan, ide serta konsep. Komponen afeksi atau perasaan. Komponen ini berkaitan dengan sisi emosional dari kehidupan konasi atau perilaku. Komponen ini membuat seorang cenderung bertingkah laku sesuai dengan apa yang dipercaya dan apa yang sikap peduli lingkungan merupakan sikap atau perilaku yang dilakukan oleh seseorang akibat adanya keyakinan atau ide serta perasaan terhadap lingkungan penggunaan energi adalah salah satu cara menujukkan kepedulian lingkungan. Sumber Menunjukkan Kepedulian LingkunganKepedulian terhadap lingkungan bisa kita tunjukkan melalui beberapa perilaku dalam kehidupan sehari-hari dari modul pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA Paket A Tingkatan II yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut beberapa cara menujukkan kepedulian terhadap lingkunganSalah satu cara untuk menujukkan kepedulian terhadap lingkungan adalah dengan menghemat energi. Hemat energi dilakukan untuk menyimpan sumber daya alam. Selain itu, hemat energi dapat membantu kita menghemat biaya. Contohnya, seperti menghemat penggunaan air, mematikan lampu ketika tidak dibutuhkan, mematikan alat elektronik ketika tidak sampah merupakan salah satu isu lingkungan yang harus kita perhatikan. Sumber Menangani Masalah SampahSampah juga menjadi isu lingkungan yang harus kita perhatikan. Untuk menjaga kebersihan lingkungan, kita harus membuang sampah pada hanya itu, penanganan sampah juga dilakukan dengan 3R reduce, reuse, recycle mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang serta memilah-milah sampah sebelum Menghijaukan LingkunganCara menujukkan kepedulian lingkungan selanjutnya adalah dengan melakukan penghijauan lingkungan sekitar kita. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menanam pohon, melakukan reboisasi terhadap lahan gundul, dan adanya penghijauan, lingkungan akan lebih asri dan indah. Pohon-pohon yang kita tanam juga akan menjadi produsen oksigen yang kita butuhkan untuk bernapas.ContohSoal Tindakan Perbaikan dan Pelestarian Lingkungan adalah halaman kumpulan soal dengan materi lingkungan untuk tingkat SMA/MA/Sederajat dengan peminatan IPA yang disesuaikan dengan kisi - kisi UN SMA/MA/Sederajat 2020 level kognitif penalaran.Berdasarkan kisi - kisi un terbaru tingkat SMA/MA/Sederajat, materi lingkungan termuat dalam dua level kognitif, yaitu level kognitif aplikasi Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Maraknya bullying yang terjadi di lingkungan sekolah tentu berdampak yang buruk bagi para siswa, baik bagi pelaku, korban maupun pihak ketiga yang tidak mengambil tindakan atas perilaku tersebut. Maka, alangkah baiknya pihak sekolah dan pemerintah segera mengambil tindakan atas perilaku tersebut. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa dapat terjadinya tindakan bullying ini juga karena sikap tidak peduli dari pihak sekolah dan pemerintah. Mengapa saya bilang demikian? Karena terkadang siswa korban bullying yang melaporkan pada guru atau pihak sekolah hanya dianggap angin lalu oleh mereka karena anggapan bahwa perilaku tersebut hanyalah candaan anak-anak, yang sebenarnya tidak sesederhana itu karena mungkin saja perilaku tersebut dapat menimbulkan traumatik pada siswa yang menjadi karena respon dari pihak sekolah yang mungkin tidak dapat memberi rasa aman pada korban sehingga korban menjadi takut untuk melaporkan kejadian ini pada orang tua dan orang lain karena takut mendapatkan respon yang serupa. Dan mirisnya pihak sekolah baru akan mengambil tindakan apabila tindakan bullying ini sudah melampaui batas dan dirasa dapat mencemari nama lembaga, yang seharusnya dapat mengambil langkah pencegahan agar bullying ini sebelum parah namun malah membiarkannya sampai menimbulkan traumatik terhadap korban. Pemerintah Pun sebaiknya segera mengambil tindakan atas fenomena ini dengan lebih digiatkan sosialisasi mengenai tindakan bullying, memberi peraturan tegas bagi sekolah-sekolah agar dapat menjaga keamanan dan kenyamanan para siswa dan lebih mempertimbangkan mengenai hukum perlindungan anak, yang mana seringkali yang menyakiti seorang anak adalah anak sebaya apa yang dimaksud dengan bullying? Bullying merupakan salah satu tindakan kekerasan dan perundungan yang sering sekali terjadi di lingkungan sekolah, bullying sendiri dapat dalam bentuk kekerasan fisik, kekerasan verbal atau berupa celaan, hinaan, sarkasme dan dapat berupa fitnah maupun tuduhan, bullying juga dapat berbentuk non verbal secara langsung seperti berperilaku sinis atau berbagai perilaku merendahkan korban lainnya, biasanya bullying jenis ini disertai dengan bullying fisik dan verbal. Selanjutnya bullying dapat berupa cyber bullying atau tindakan menyakiti orang lain dengan sarana elektronik seperti handphone, dan yang terakhir adalah pelecehan seksual. Tindakan bullying merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima baik secara sosial, psikologi, hukum apalagi dalam agama. Dalam konsep pendidikan yang dirancang Rasulullah SAW. Beliau telah mengusung konsep pendidikan yang mengedepankan akhlak mulia, yang tentunya dengan akhlak mulia ini peserta didik dapat terhindar dari fenomena bullying. Dalam hadis nya Rasulullah SAW bersabda yang Artinya "Telah menceritakan kepada kami [Al 'Abbas bin Al Walid Ad Dimasyqi] telah menceritakan kepada kami [Ali bin 'Ayyasy] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin 'Umarah] telah mengabarkan kepadaku [Al Harits bin An Nu'man] saya mendengar [Anas bin Malik] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda "Muliakanlah anak-anak kalian dan perbaikilah tingkah laku mereka." Dengan memperbaiki akhlak dan tingkah laku peserta didik, tentu dapat mengurangi intensitas kasus bullying di Indonesia, peningkatan atau perbaikan akhlak ini dapat dilakukan dengan memperbanyak ilmu agama pada mapel - mapel keagamaan seperti PAI, mengadakan sosialisasi bullying rutin setiap tahun dan senantiasa menasehati anak yang sekiranya memiliki sikap yang bandel, hal ini dilakukan agar lingkungan sekolah terhindar dari tindakan bullying. Tindakan bullying yang belakangan ramai dibicarakan oleh warganet yaitu tindakan bullying yang dialami oleh firmansyah, siswa SD yang viral karena sebuah unggahan yang menayangkan firmansyah diantar sekolah oleh ayahnya menggunakan seragam merah putih yang kemudian ditanya beberapa hal oleh di pengunggah video di aplikasi tiktok. Dalam video tersebut pengunggah video menanyakan kepada ayah firmansyah mau kemana kemudian dijawablah oleh ayahnya hendak ke sekolah, kemudian karena jalan yang dituju oleh bapak dan anak ini menuju sekolah luar biasa hal ini menimbulkan pertanyaan bagi pengunggah video yaitu apakah kekurangan yang dialami oleh firmansyah sehingga mengharuskan bersekolah di sekolah tersebut, namun ketika ditanyai oleh pengunggah video ayah dari firmansyah menjawab bahwa firmansyah sebenarnya dulunya adalah murid dari sekolah dasar biasa, namun karena adanya suatu tindakan bullying yang berupa kekerasan verbal hal itu yang menyebabkan firmansyah pindah ke sekolah luar biasa. Sebenarnya sebelum memutuskan untuk pindah dari sekolah dasar tersebut orang tua firmansyah sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak sekolah, namun karena respon yang kurang baik akhirnya memutuskan untuk pindah ini sangat memprihatinkan mengingat pihak sekolah yang tidak merespon laporannya dengan baik, dan tidak mencegah agar kasus bullying ini tidak menimbulkan traumatik bagi firmansyah. Oleh karena itu tulisan ini saya tulis dengan tujuan untuk mengajak semua kalangan dan semua pihak untuk lebih membuka mata terhadap kasus bullying yang kerap terjadi di lingkungan anak-anak kita. Dan terkhusus pada sekolah dan pemerintah agar dapat lebih mempertimbangkan dan mengkaji tindakan apa saja yang perlu dilakukan agar mampu menanggulangi fenomena bullying yang semakin hari semakin menjadi santapan sehari-hari anak-anak kita. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya .