WatanaA 21 April 2022 22:22 Dua kawat konduktor A dan B dialiri arus listrik dan diletakkan sejajar di dalam ruang hampa seperti gambar berikut. Jika panjang kawat 12 cm, gaya magnetik yang terjadi pada kawat adalah . a. 64 x 10^-7 N b. 50 x 10^-7 N c. 48 x 10^-7 N d. 24 x 10^-7 N e. 12 x 10^-7 N Mau dijawab kurang dari 3 menit? - Induksi Magnet merupakan kuat medan magnet akibat adanya arus listrik yang mengalir dalam suatu konduktor. Bagaimanakah penerapannya dalam suatu studi kasus?Berikut ini terlampir soal beserta pembahasan dalam menentukanbesar induksi magnetik. Soal dan Pembahasan Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus listrik sebesar 10 A. Tentukan besar induksi magnetik di suatu titik yang berjarak 5 cm dari kawat tersebut. Induksi magnetik menyatakan besarnya medan magnet yang ditimbulkan akibat magnet atau arus listrik. Baca juga Menentukan GGL Induksi Rangkaian 200 LilitanInduksi magnetik di sekitar kawat lurus berarus, dapat diturunkan dari persamaan hukum Biot-Savart. Kemudian dikutip dari Physics Laboratory Manual oleh David H. Loyd, diperoleh induksi magnetik di sekitar kawat lurus panjang berarus listrik sebagai berikut B = µoI / 2πa Keterangan - B = induksi magnetik di suatu titik Tesla- I = kuat arus listrik A- a = jarak titik ke kawat penghantar m- µo = permeabilitas ruang hampa 4π × 10^-7 Wb/Am Sekarang mari kita selesaikan permasalahan dalam menentukan induksi magnetik pada soal di atas. Baca juga Menentukan GGL Induksi Rata-Rata Peningkatan Fluks Magnetik Besarmedan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik dipengaruhi oleh besar arus lisrik dan jarak titik tinjauan terhadap kawat. Semakin besar kuat arus yang diberikan dan semakin dekat jaraknya terhadap kawat, maka semakin besar kuat medan magnetnya. Besarnya kuat medan magnet pada kawat lurus panjang dapat dirumuskan seperti di bawah ini: Soal 1 Hitung besar induksi magnetik pada suatu titik yang berjarak 300 cm dari suatu penghantar lurus sangat panjang yg berarus 6A. Jawab Besar induksi magnetik pada suatu titik yang berjarak a dari kawat lurus panjang berarus I diberikan oleh B = µ­0I/2πa = 4π x 10-7 Tm/A6 A/2π x 3 m = 4 x 10-7 T Soal 2 Dua kawat lurus panjang dan sejajar masing masing dialiri arus listrik 4,0 A dan 10,0 A dengan arah berlawanan. Kedua kawat terpisah sejauh 12 cm. Tentukan besar induksi magnetik pada suatu titik di tengah-tengah garis hubung antara kedua kawat tersebut. Jawab Dari gambar kita peroleh besar induksi magnetik pada titik di tengah-tengah antara kedua kawat diberikan oleh B = B1 + B2 B = µ­0I1/2πa + µ­0I2/2πa B = µ­0/2πaI1 + I2 = [4π x 10-7 Tm/A/2π x 6 x 10-2m][4,0 A + 11,0 A] = 5,0 x 10-5 T Soal 3 Dua kawat yang lurus dan sejajar masing-masing dialiri arus yang searah 6 A dan 9 A. Kedua kawat terpisah pada jarak 15 cm. Pada jarak berapa dari kawat 6 A induksi magnetik di suatu titik bernilai nol? Jawab Dari gambar di atas, kemungkinan titik yang medan magnetnya bernilai nol terletak di antara kedua kawat. Maka, agar resultan medan magnet nol berlaku B1 = B2 µ­0I1/2πa1 = µ­0I2/2πa2 6,0 A/x = 9,0 A/15 cm – x 3x = 30 cm – 2x x = 6 cm Jadi, titik yang medan magnetiknya nol berada pada 6 cm dari kawat 6 A. Soal 4 Dua penghantar l dan m lurus dan panjang terletak sejajar dengan jarak 10 cm. Masing masing berarus listrik 36 A dan 25 A dengan arah yang sama. Hitunglah induksi magnetik pada suatu titik yang berjarak 6 cm dari l dan 8 cm dari m. Jawab Masing-masing kawat menghasilkan medan magnet di titik P yang besarnya adalah Bl = µ­0Il/2πal = 4π x 10-7 Tm/A36 A/2π x 0,06 m = 1,2 x 10-4 T, dan Bm = µ­0Im/2πam = 4π x 10-7 Tm/A25 A/2π x 0,08 m = 6,25 x 10-5 T Maka, medan magnet total di titik P adalah BP2 = Bl2 + Bm2 = 1,2 x 10-4 T2 + 6,25 x 10-5 T2 BP = 1,35 x 10-4 T Soal 5 Empat kawat panjang dan saling sejajar lewat melalui titik-titik sudut sebuah persegi dengan panjang sisi 0,2 m. Keempat kawat masing-masing membawa arus yang besarnya sama I = 4,0 A dalam arah seperti yang ditunjukkan. Tentukan medan magnetik di titik a pusat persegi, b P, yaitu titik tengah sisi atas persegi dan c Q, yaitu titik tengah sisi kiri persegi. Jawab a medan magnetik di titik pusat persegi ditunjukkan oleh gambar A, BO = B1 + B2 + B3 + B4 Karena jarak dari masing-masing kawat sama dan kuat arus yang mengalir pada setiap kawat sama besar maka medan magnetik pada setiap kawat sama besar yaitu B1 = B2 = B3 = B4 = µ­0I/2πa = 4π x 10-7 Tm/A4,0 A/2π x 0,1√2 m = 4√2 x 10-6 T Maka besarnya medan magnetik di titik pusat persegi adalah BO2 = B2 + B32 + B1 + B42 BO2 = 8√2 x 10-6 T2 + 8√2 x 10-6 T2 BO = 1,6 x 10-5 T b medan magnetik di titik P, yaitu titik tengah sisi atas persegi, ditunjukkan oleh gambar B, Karena jarak 1P = 2P, maka B1 = B2 dan saling meniadakan dan 4P = 3P = √[0,1 m2 + 0,2 m2] = 0,1√5 m maka B3 = B4, yang besarnya adalah B3 = B4 = µ­0I/2πa = 4π x 10-7 Tm/A4,0 A/2π x 0,1√5 m = 1,6√5 x 10-6 T tan α = 0,2/0,1 = 2 α = 63,430 sudut antara B3 dan B4 adalah β = 2900 – α = 53,10 maka, besar medan magnetik total pada titik P adalah BP2 = B32 + B42 + 2B3B4 cos β = 1,6√5 x 10-6 T2 + 1,6√5 x 10-6 T2 + 21,6√5 x 10-6 T1,6√5 x 10-6 T cos 53,10 BP = 1,6√5 x 10-6√2 + 1,2 BP = 6,4 x 10-6 T c medan magnetik di titik Q, yaitu titik tengah sisi kiri persegi. Karena jarak 4Q = 1Q = 0,1 m, maka B1 = B4 = µ­0I/2πa = 4π x 10-7 Tm/A4,0 A/2π x 0,1 m = 8 x 10-6 T Dan 2Q = 3Q = 0,1√5 m, maka B2 = B3 = µ­0I/2πa = 4π x 10-7 Tm/A4,0 A/2π x 0,1√5 m = 1,6√5 x 10-6 T Sudut antara B2 dan B3 adalah γ = 2 x 53,10 = 106,20. B232 = B32 + B22 + 2B3B2 cos γ = 1,6√5 x 10-6 T2 + 1,6√5 x 10-6 T + 21,6√5 x 10-6 T1,6√5 x 10-6 T cos 106,20 B23 = 1,6√5 x 10-6 T√2 – 0,28 B23 = 4,7 x 10-6 T Maka medan magnetik di titik Q adalah BQ = B1 + B4 + B23 = 2,1 x 10-5 T Latih2: Dua buah kawat a dan b berjarak 10 cm satu sama lain. Tiap kawat dialiri arus sebesar 10A dengar arah arus pada kawat a ke bawah, titik P berada diantara kedua kawat berjarak 4 cm dari a. Tentukanlah besar medan magnet pada titik a akibat kedua kawat tersebut! Kelas 12 SMARangkaian Arus SearahHambatan JenisDua buah konduktor A dan B terbuat dari bahan yang sama dengan panjang keduanya juga sama. Konduktor merupakan kawat padat dengan diameter tampang lintang sebesar 1 m, konduktor B merupakan kawat dengan penampang lintang berlubang dengan diameter dalam 1 m dan diameter luar 2 m. Besar perbandingan nilai hambatan RA/RB adalah ....Hambatan JenisRangkaian Arus SearahElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0153Tabel di bawah ini merupakan hasil percobaan lima jenis k...0050Kawat penghantar dengan panjang 50 meter dan luas penampa...0152Sebuah kawat penghantar dengan hambatan 11,5 ohm dihubung...0307Seutas kawat besi panjangnya 20 m dan luas penampangnya 1...Teks videoHalo cover sekali ini ada soal tentang konduktor di Sony diketahui ada 2 buah vektor a dan b terbuat dari bahan yang sama dengan panjang keduanya juga sama karena bahannya sama Kak roa = robek atau massa jenis sama dengan massa jenis B dan panjang a = panjang B disini diketahui konduktor a merupakan kawat padat dengan diameter tampang Lintang sebesar 1 m titik di adalah kawat dengan diameter 1 m. Jika diameter diameternya 1 M Kak jari-jarinya adalah setengah nya yaitu setengah meter untuk yang konduktor kedua dia adalah kawat dengan penampang melintang berlubang dengan diameter dalam 1 mm dan diameter luar 2 M karena diameter dalamnya itu 1 M maka r1b itu adalah diameter dalamnya jari-jari dalamnya itu adalah setengah dari diameter dalamnyaKarena diameter dalamnya 1 M maka jari-jari dalamnya itu adalah setengah meter untuk Diameter luar yaitu 2 M jadi jari-jari dalamnya pun tengahnya yaitu 1 M Nah setelah kita tahu ini ditanya di soalnya adalah perbandingan nilai hambatan ra banding RB perbandingan ra banding RB untuk menjawab ini terus paham dulu nih hambatan itu Pertamanya pak. Jadi hambatan itu persamaannya adalah roh l. Jadi persamaan ini tuh ada yang mendefinisikan hambatan suatu konduktor. Jadi itu adalah massa jenis itu adalah panjangnya panjang konduktornya dan luas penampangnya. Jadi kita tinggal subtitusi aja ke sini ra RB menjadi roa dikali Ella dibagi a ya kanDeni dibandingkan dengan Roby x l b dibagi A B nah, jadi karena kita tahu dia di soal tadi dikasih tahu kalau roa = robek coret ada = l b jadi pacar juga jadi tersisa AB dibandingkan dengan Aa menjadi tinggal mendefinisikan luas B dan luas aja nih untuk luas B ini karena di ini adalah berlubang Maka luas yaitu adalah luas luar atau a2b dikurangkan dengan luas dalam luas lubang ya kan jadi ini adalah A B nah ini kalau kita jabarkan jadi karena lingkaran itu luasnya adalah phi r kuadrat maka kita bisa kita ke kantinnya sisanya phi dalam kurung r 2 b kuadrat dikurang r 1 b kuadrat ini tinggal kita sudut subtitusi aja nihr2b r2b kuadrat dikurang 1 kuadrat dibagi untuk A atau luas tinggal di r kuadrat dengan metode Hera Hera kuadrat Nah karena punya itu sama bisa kita coret menyisakan r2b kuadrat dikurangi 1 B kita tahu r2b itu nilainya 1 berarti 1 kuadrat dikurang A 1 b kuadrat setengah kuadrat dibagi setengah kuadrat akan jadi 1 dikurang 1 per 4 dibagi 14 hasilnya adalah 3 per 4 dibagi 1 per 44 nya bisa kita coret menghasilkan 3 jadi kita dapat perbandingan antara hambatan dan b itu adalah 3 jawaban nilai yang B kres Sampai jumpa besok lanjutSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul

Gayamagnet yang dirasakan kawat adalah. Latih-2: Perhatikanlah gambar di bawah ini. Sebuah kawat yang dialiri arus tertentu berada dalam medan magnet sebesar 3T. Jika panjang batang adalah 2m dan gaya magnetik yang bekerja pada batang 12N, tentukanlah besar medan magnetik yang ada dalam ruangan tersebut!

Diketahui Ditanya Tentukan letak titik C dimana kuat medan magnetnya adalah NOL! Jawab Arah medan magnet di sekitar penghantar dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan yakni, ibu jari menunjukkan arah arus listrikdan genggaman ke empat jari yang lain menunjukkan arah medan magnet. Medan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik dirumuskan Dengan a adalah jarak titik ke kawat. Langkah 1, menentukan letak titik C. Kemungkinan 1, diantara kawat A dan B. Berdasarkan aturan tangan kanan, arah medan magnet di kanan kawat A adalah masuk bidang gambar. Sedangkan arah medan magnet di kiri kawat B adalah masuk bidang gambar. TIDAK MUNGKIN MENGHASILKAN RESULTAN NOL Keduanya masuk bidang gambar Kemungkinan 2, di sebelah kiri kawat A. Berdasarkan aturan tangan kanan, arah medan magnet di kiri kawat A adalah keluar bidang gambar. Sedangkan arah medan magnet di kiri kawat B adalah masuk bidang gambar. MEMUNGKINKAN MENGHASILKAN RESULTAN NOL Keduanya mengakibatkan arah medan magnet yang berlawanan arah Kemungkinan 3, di sebelah kanan kawat B. Berdasarkan aturan tangan kanan, arah medan magnet di kanan kawat A adalah masuk bidang gambar. Sedangkan arah medan magnet di kanan kawat B adalah keluar bidang gambar. MEMUNGKINKAN MENGHASILKAN RESULTAN NOL Keduanya mengakibatkan arah medan magnet yang berlawanan arah Agar kuat medan nol, kuat medan yang dihasilkan kawat A dan kawat B harus berlawanan arah dan sama besar. Posisi yang mungkin adalah di sebelah kiri kawat A atau di sebelah kanan kawat B. Mana yang harus di ambil, ambil titik yang lebih dekat ke kuat arus lebih kecil. Sehingga posisinya adalah disebelah kiri kawat A namakan saja jaraknya sebagai x. Kita dapat menentukan jarak titik C dari kawat A aAC = x, sedangkan jarak titik C dari kawat B aBC = 1 + x. Langkah 2, menghitung jarak titik C dari tkawat A. Dengan demikian, jarak titik C dari kawat A adalah 1 meter di sebelah kiri kawat A. KawatA dan B terpisah sejauh 1 m dan dialiri arus listrik berturut-turut 1 A dan 2 A dengan arah seperti ditunjukkan gambar di bawah. Tentukan letak titik C dimana kuat medan magnetnya adalah NOL! Pembahasan Agar kuat medan nol, kuat medan yang dihasilkan kawat A dan kawat B harus berlawanan arah dan sama besar. BerandaDua buah kawat konduktor, A dan B, yang berbeda je...PertanyaanDua buah kawat konduktor, A dan B, yang berbeda jenis mula-mula memiliki temperatur yang sama. Hambatan awal kawat A dua kali hambatan awal kawat B. Setelah dipanaskan, kawat A mengalami perubahan suhu setengah kali perubahan suhu kawat B. Apabila perubahan hambatan kawat A dua kali perubahan hambatan kawat B, perbandingan koefisien suhu hambatan jenis kawat A dan B adalah ….Dua buah kawat konduktor, A dan B, yang berbeda jenis mula-mula memiliki temperatur yang sama. Hambatan awal kawat A dua kali hambatan awal kawat B. Setelah dipanaskan, kawat A mengalami perubahan suhu setengah kali perubahan suhu kawat B. Apabila perubahan hambatan kawat A dua kali perubahan hambatan kawat B, perbandingan koefisien suhu hambatan jenis kawat A dan B adalah ….1 11 21 42 14 1RAMahasiswa/Alumni Universitas PadjadjaranPembahasanPada soal diketahui bahwa T A = T B R 0A = 2R 0B ΔT A = 0,5ΔT B ΔR A ’ = Δ2R B ’ Perbandingan koefisien suhu hambatan jenis kawat A dan B dapat diketahui denganPada soal diketahui bahwa TA = TB R0A = 2R0B ΔTA = 0,5ΔTB ΔRA’ = Δ2RB’ Perbandingan koefisien suhu hambatan jenis kawat A dan B dapat diketahui dengan Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!246Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
KarakteristikKonduktor. Konduktor dibagi menjadi dua jenis karakter yaitu sebagai berikut : 1. Karakteristik Listrik. Jenis karakter conduktor yang pertama memiliki peranan untuk menunjukkan kemampuan konduktor ketika dialiri oleh arus listrik. 2. Karakteristik Mekanik b. Kawat Padat atau Solid Waire.
Mahasiswa/Alumni Universitas Sumatera Utara24 Juni 2022 1543Jawaban yang benar adalah A. 4 x 10^-5 N Dua penghantar lurus sejajar yang terpisah sejauh a akan tarik-menarik bila arusnya searah dan tolak-menolak bila arusnya berlawanan arah. Besar gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua penghantar berarus merupakan gaya magnetik, gaya per satuan panjang ini dirumuskan oleh F/l = dengan F/l = gaya magnetik per satuan panjang N/m i1, i2 = kuat arus melalui penghantar 1 dan 2 A a = jarak antara kedua penghantar m μo = 4π x 10^-7 Wb/ Diketahui μo = 4π x 10^-7 Wb/ iA = 2 A iB = 3A a = 3 cm = 0,03 m Ditanya F/l = ...? Pembahasan F/l = F/l = 4π x 10^-7 x 2 x 3/2π x 0,03 F/l = 4 x 10^-5 N Jadi gaya magnetik per meter yang dialami kawat B adalah 4 x 10^-5 N. Oleh karena itu jawaban yang benar adalah A. Konduktor(penghantar) : suatu bahan yang dapat menghantarkan arus listrik. Sifat terpenting konduktor: - sifat daya hantar listrik (electrical conductivity) yang tinggi, atau. - tahanan jenis (resistivity) yang rendah. Konduktivitas maupun resistivitas besarnya tergantung pada struktur internal dari bahan penghantar tersebut.
Kelas 12 SMAMedan MagnetGaya MagnetikDua buah kawat sejajar yang masing-masing dialiri arus sama besar dengan arah yang sama, sehingga timbul gaya sebesar 5 x 10^-7 N . m^-1. Jika jarak antara dua kawat 100 cm , besar arus dalam setiap kawat adalah ....Gaya MagnetikMedan MagnetElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0607Kawat PQ panjang 50 cm digerakkan tegak lurus sepanjang k...0101Diantara dua buah kutub magnet U dan S ditempatkan sebu...Teks videoHalo friend pada soal kali ini ada 2 buah kawat sejajar yang masing-masing dialiri arus sama besar dan arah yang sama sehingga timbul gaya sebesar 5 kali 10 pangkat minus 7 Newton per meter biaya Ini adalah gaya persatuan panjang. Apabila jarak antara kedua kawat tersebut adalah 100 senti atau 1 M maka besar arus dalam setiap kawat nya berapa disini kita akan menggunakan konsep dua kawat sejajar dengan arus listrik sama besar dan arah ekstraksi apa saja soal pertama harus 1 mana arus 2 A = I am undian gaya persatuan panjang yang timbul adalah 5 kali 10 pangkat minus 7 Newton per meter jarak antar keduanya atau Adalah 100 senti 1 cm atau kalau diubah jadi M = 1 yang ditanyakan arus 1 atau 2 atau 3. Nilai ini sama besar kita akan menggunakan rumus dua kawat sejajar dengan arus listrik searah rumus yang akan kita gunakan adalah gaya persatuan panjang sama dengan formalitas ruang hampa dikali I1 atau arus kawat pertama jika arus kawat kedua dibagi 2 phi x jarak antara kedua kawat sebelum lanjut saya akan Gambarkan 2 buah kawat sejajar yang masing-masing dialiri arus sama besar arahnya ini bebas teman-teman bisa ke atas bisa ke bawah ini aku Contohkan arah arusnya ke atas. di mana Di sebelah kiri adalah kawat pertama di sebelah kanan adalah kawat kedua yang terpisah sejauh a akibat dari arah arus listrik yang searah maka akan terjadi gaya tarik-menarik sehingga gaya persatuan panjang antara keduanya akan ditarik ke tengah kemudian kita lanjut ke formalitas ruang hampa kita kembali lagi ke rumah yang tadi dimana permeabilitas ruang hampa 0 = 4 dikali 10 pangkat minus 7 Weber a m kemudian kita masukkan nilai ini ke dalam rumus gaya persatuan panjang 4 phi dikali 10 pangkat minus 7 dikali arus 1 x + 2 di mana sama-sama sehingga bisa aku ganti menjadi kuadrat dibagi 2 phi x jarak yaitu 1 M = 5 kali 10 pangkat minus 7 Dari sini lurus mana yang bisa kita coly paling gampang adalah 10 pangkat minus 7 di ruas kiri dengan 10 pangkat minus 7 di ruas kanan keduanya bisa kita coret setelah itu 2 phi dengan 4 phi bisa sama-sama dibagi 2 hasilnya 2 kalinya 1 sedangkan Papinya adalah 2 dari sini dapat 2 x ^ 2 = 5 t pindah ruas Q ^ 2 = 5 dibagi 2 hasilnya adalah 2,5 yang kalau kita akar 2 ruas didapat nilai arusnya adalah 1,581 a nggak ada di option, maka kita buat absen baru yaitu F bila nya adalah 1,58 A emosi teman-teman dan sampai jumpa di pembahasan soal nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
.
  • rb65p0i3ow.pages.dev/812
  • rb65p0i3ow.pages.dev/673
  • rb65p0i3ow.pages.dev/405
  • rb65p0i3ow.pages.dev/116
  • rb65p0i3ow.pages.dev/481
  • rb65p0i3ow.pages.dev/42
  • rb65p0i3ow.pages.dev/161
  • rb65p0i3ow.pages.dev/494
  • rb65p0i3ow.pages.dev/243
  • rb65p0i3ow.pages.dev/610
  • rb65p0i3ow.pages.dev/515
  • rb65p0i3ow.pages.dev/497
  • rb65p0i3ow.pages.dev/444
  • rb65p0i3ow.pages.dev/198
  • rb65p0i3ow.pages.dev/597
  • dua kawat konduktor a dan b dialiri arus listrik