Keunggulanteknologi C-Band terletak pada ketahanannya yang lebih terhadap cuaca. Oleh karena itu, C-Band bisa digunakan di wilayah yang memiliki curah hujan tinggi disebabkan perangkat yang digunakannya lebih stabil karena ukurannya lebih besar dibandingkan sistem perangkat KU dan KA-Band. 4. Frekuensi X-Band (8-16GHz) Apa Itu LNB Combo C Band dan Ku Band, Apa Perbedaan LNB Combo dengan LNB C-Band dan LNB Ku-Band - Seiring perkembangan teknologi dunia Parabola dan Satelit juga selalu memberikan yang terbaru, saat ini kita diperkenalkan dengan yang namanya LNB Combo C-Band dan Ku-Band, Apa itu LNB Combo C-Band dan Ku-Band ? dan Apa Perbedaan dari LNB Combo C-Band dan Ku-Band dengan LNB C-Band mono dan LNB Ku-Band mono ? Ayo kita belajar sama-sama mengenai apa itu LNB Combo C-Band dan Ku-Band. LNB Low Noise Block adalah Alat utama yang mempunyai fungsi sebagai alat untuk menerima sinyal jaringan satelit yang lemah supaya menjadi lebih kuat untuk bisa menyiarkan siaran Televisi lewat media Receiver. Dengan adanya LNB yang disingkat dengan Low Noise Block maka sinyal lemah dikumpulkan menjadi satu titik fokus dari pantulan piringan parabola baik Parabola yang mempunyai Piringan 6 Feet, 7 Feet, 8 Feet, 9 feet, dan 10 feet dan kemudian diteruskan ke alat penerima seperti Receiver Parabola TV atau Receiver Parabola Jaringan Internet lewat satelit. LNB Combo C-Band dan Ku-Band menjadi incaran semua tracking untuk saat ini. Karena menjadi trend ditahun 2020 ini untuk bisa menangkap semua siaran dari satu satelit. LNB Combo C-Band dan Ku-Band adalah LNB yang mempunyai fungsi yang sama dengan jenis LNB lainnya seperti LNB C-Band mono dan LNB Ku-Band mono, dan S-Band, cuma perbedaannya terletak pada dimana LNB Combo lebih kepada penggabungan atau Fusion antara LNB C-band dan LNB Ku-Band. jadi nantinya anda bisa mendapatkan siaran dalam satu LNB Combo dari siaran C-Band dan Ku-band. Dan anda juga bisa Tracking LNB Combo baik itu C-Band dan Ku-Band semua bisa anda dapatkan, jika ada gangguan pada LNB C-band anda bisa menggunakan LNB Ku-Band, sebaliknya jika ada masalah dengan LNB Ku-band anda bisa Tracking LNB C-Band. LNB Combo hanya bisa Tracking satu satelit saja, tetapi dalam 1 satelit tersebut bisa anda dapatkan layanan Frekuensi C-Band dan Ku-Band. Misal anda ingin Tracking Satelit Palapa D atau Telkom 4 atau Ses 9, Atau Chinasat 10, 11, dan 9 atau Measat 3a terserah anda pokoknya LNB Combo tersebut hanya bisa untuk Tracking 1 satelit saja yang mana nantinya mendapatkan 2 Layanan baik Frekuensi atau transponder C-Band dan Transponder Ku-Band. macam-Macam LNB C-Band Ku-band S-Band dan LNB Combo Band Untuk mendapatkan Sinyal satelit menggunakan LNB Combo maka diperlukan arah yang tepat untuk menerima pancaran sinyal gelombang satelit yang diukur menggunakan penggaris busur untuk mendapatkan arah derajat pada satelit Parabola itu sendiri. Jenis - Jenis LNB LNB mempunyai banyak jenis yang bisa kita pelajari di dunia Parabola khususnya negara Indonesia. setiap LNB hanya bisa dipakai untuk band atau Frekuensi tunggal atau mono saja, tetapi untuk kali ini yang terbaru di tahun 2020 ini ada jenis LNB terbaru namanya LNB Combo. Perhatikan macam-macam LNB Parabola di Indonesia LNB C-Band LNB Ku-Band LNB S-Band LNB Combo Apa Itu LNB C-Band ? macam macam LNB C-Band 1 Port - 4 Port LNB C-Band adalah LNB Parabola pertama kali dikeluarkan di Indonesia yang mana LNB C-Band ini biasanya menggunakan jenis Parabola Jenis Jaring dan Solid, jenis ini juga dibagi menjadi beberapa bagian ukuran diantaranya Parabola LNB C-Band 6feet Parabola LNB C-Band 7feet Parabola LNB C-Band 9feet Parabola LNB C-Band 12feet dst LNB C-band dikhususkan untuk menangkap sinyal dengan Frekuensi Ghz sampai Ghz. LNB C-Band juga dibagi menjadi 2 Jenis yaitu LNB C-Band Standart dan LNB C-Band V/H yang mana setiap adanya pembaharuan atau upgrade hardware pasti dengan tujuan untuk memperluas fungsi dari jenis LNB itu sendiri. Jenis Receiver yang menggunakan LNB C-Band adalah Matrix Mini Matrix Apple Mpeg2 Matrix Burger Mpeg2 Orange TV Philsat Messi PL101 Mpeg4 dan banyak lagi yang lainnya. Apa Itu LNB Ku-Band ? Maca-Macam LNB Ku-band 1 Port - 4 Port LNB Ku-Band adalah LNB yang dikeluarkan setelah C-Band dengan penangkapan siaran atau kualitas gambar lebih bagus dibandingkan C-Band. LNB Ku-Band dirancang untuk menangkap sinyal dengan Frekuensi antara Ghz - Ghz. LNB Ku-Band juga mempunyai 2 jenis yaitu LNB Ku-Band Offset dan LNB Ku-Band Prime Fokus. Jenis Receiver yang menggunakan Ku-Band Orange TV K-Vision K1200, Gardiner G-88HD Ottimo, Bromo C2000, Cartenz K1000 dan K2000 Tanaka Jurassic T22HD Nex Parabola Nusantara HD dll Apa Itu LNB S-band ? macam - macam LNB S-Band 2020 LNB S-Band dikhususkan untuk parabola berbayar yang mana di Indonesia sendiri digunakan untuk penyiaran TV Satelit berlangganan seperti Indo Vision, Top TV, dan Ok-Vision. LNB S-Band menerima sinyal dari Satelit SES 7 at Apa Itu LNB Combo C-Band dan Ku-Band ? macam-macam lnb Combo C-band dan Ku-band 2020 LNB Combo adalah LNB parabola yang mana dibuat untuk bisa menangkap 2 frekuensi sekaligus baik itu C-band dn Ku-Band dalam satu satelit Parabola. Jenis LNB ini digunakan atau tren di 2020 ini karena banyaknya persaingan antar Satelit dan penyedia layanan televisi. Cara ini dengan menggunakan LNB Combo C-Band dan Ku-Band lebih akurat karena jika kita tidak bisa mendapatkan C-Band maka kita langsung bisa dapatkan Ku-Band dalam 1 satelit. Saat ini sudah banyak yang menggunakan LNB Combo ini, para teknisi parabola sudah menyarankan kepada para pembeli untuk membeli jenis LNB Combo karena receiver jenis sekarang lumayan sedikit lemah dalam menerima sinyal, jadi denga adanya 2 LNB ini akan membantu teman-teman dalam mentracking parabola. Kelebihan dan Kekuarangan LNB C-Band - Ku-band - S-Band - dan Combo 1. LNB C-Band memiliki bentuk parabola lebih besar, kekuatan LNB saat hujan turun, gambar pada televisi tidak akan mengalami kerusakan seperti kaset DVD rusak. Tetapi ketika ada kendaraan seperti motor/mobil melintas dekat parabola biasanya gambar di televisi akan sedikit mengalami gangguan. 2. LNB Ku-Band bentuk parabolanya kecil sehingga lebih terlihat praktis dan frekwensi yang dipancarkan dari satelit cukup besar. Kelebihannya tidak terganggu gelombang lain seperti wifi. Kelemahannya dapat terganggu pada saat hujan deras atau mendung dengan awan tebal. Bisa menyebabkan sinyal turun ataupun tidak ada sinyal 3. LNB S-Band selain dengan model parabola kecil, Tipe LNB S-Band tahan cuaca buruk namun jika di sekitar rumah banyak menggunakan antena pemancar WiFi maka siaran akan terganggu. Cara untuk LNB S-Band yang rentan terhadap gelombang Wifi yang mengakibatkan gambar tv patah-patah karena sinyal naik turun. Caranya cukup mudah yaitu hanya dengan cara melapisi bagian sisi lnb dengan aluminium foil. 4. LNB Combo C-Band dan Ku-Band Kekurangannya terletak pada salah satu LNB yang mana akan ada salah satu yang dapat sinyal kurang baik alias lemah. Sekian artikel mengenai Apa Itu LNB Combo C Band dan Ku Band, Apa Perbedaan LNB Combo dengan LNB C-Band dan LNB Ku-Band, semoga bermanfaat. Sementaraitu untuk menggabungkan lnb c band dan ku band cukup memasangnya berdempetan dalam satu bracket tinggal memposisikan dimana letak lnb ku band dan dimana letak lnb c band. Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah settingan pada receiver digitalnya dimana untuk C Band, LNB frekuensinya menggunakan 5150 sementara itu untuk KU Band menggunakan frekuensi universal (9750-10600) .
Gambar cewek parabola Asia ilustrasi JEMBER, Antara LNB C-Band dan LNB KU-Band – Dalam dunia tracking khususnya bagi pemula sangat penting untuk diketahui. Dengan demikian, kita bisa memutuskan untuk memilih LNB atau jenis antena parabola mana yang sesuai dengan kebutuhan. Karena masing-masing jenis LNB punya kelebihan dan kekurangan, sehingga pantas untuk diperhitungkan pada berbagai aspeknya sebelum dibeli. Meski sama-sama punya fungsi sebagai alat untuk menerima sinyal, namun kedua jenis LNB ini memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Lantas mana yang lebih baik? Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan LNB C-BAND dan KU-Band, Anda bisa simak ulasannya berikut LNB C-Band Sejak dulu, LNB C-Band paling umum digunakan karena dipercaya lebih stabil dan tahan terhadap segala cuaca. LNB ini memiliki frekuensi yang kecil, supaya bisa maksimal harus menggunakan antena minimal ukuran 6 feet solid 6 feet jaring hingga 9 feet jaring. Kekurangannya, LNB C-Band membutuhkan ukuran antena parabola lebih besar dan memakan tempat. Apabila menggunakan dish dengan ukuran 100cm disarankan pakai Conical Scalar Ring CSR atau biasa disebut Corong. LNB KU-Band Secara umum jenis LNB KU-Band menggunakan dish parabola mini ukuran 45cm, 60cm, 80cm yang beroperasi pada frekuensi 10,7 - 12,75 Ghz. Selain harga lebih terjangkau, pemasangannya lebih mudah dan tidak memakan tempat. Kekurangannya, untuk kekurangan dari LNB KU-Band atau Universal ini tidak tahan cuaca. Ketika mendung tebal atau turun hujan sinyal loncat-loncat seperti kodok dan gambar hilang. Inilah yang membuat LNB C-Band lebih unggul dibanding LNB Ku-Band. Seperti yang kita tahu di Indonesia sangat populer dengan curah hujan tinggi. Jadikan beberapa perbedaan sebagai pertimbangan dalam memilih jenis LNB parabola yang diinginkan. Jika tertarik untuk membeli atau pasang baru antena parabola, Anda bisa membelinya di toko elektronik terdekat dan bisa melewati 0895370095999. Pilih sendiri jenis parabola yang diinginkan sesuai selera. Langkah pemesanannya mudah dan Insya Alloh amanah.
1 Seting Receiver Baru Dan Belum Terkoneksi Ke Satelit Measat Pertama cara tracking sinyal satelit frekuensi Measat Ku-Band, khusus setting parabola belum terkoneksi ke satelit Measat. Buat nama satelit Measat 3A dengan koordinat posisi 91.5°E; Siapkan satu transponder frekuensi yang valid, misalkan kode 12436 H 31000 provider tv K-Vision
May 25, 2023 100 pm . 3 min read Perbedaan K Vision KU Band dan K Vision C Band – Setiap orang pasti bingung untuk membedakan C Band dan Ku Band jika baru pertama kali mencoba siaran TV satelit. Dari kedua jenis LNB tersebut, apa saja kelebihan dan kekurangannya. Pada artikel ini akan membahas tentang perbedaan LNB C-Band dan itu LNB?LNB atau singkatan dari Low Noise Block ini, merupakan sebuah yang fungsinya untuk menerima dan memperkuat sinyal satelit mikro atau lemah sehingga bisa menjadi lebih kuat, menyaring noise, serta menkonversi sinyal ke frekuensi yang lebih adanya bantuan dari LNB ini, sinyal pantulan dari parabola dikumpulkan menjadi satu titik fokus yang kemudian akan diteruskan oleh kabel koaksial lalu K Vision KU Band dan K Vision C BandAgar dapat mengumpulkan sinyal dengan baik, kalian harus mengatur arah dan juga sudut kemiringan dari parabola dengan benar. Untuk saat ini proses ini lebih mudah dikarenakan banyaknya aplikasi pencari satelit parabola. Dibawah ini adalah perbedaan antara K Vision Ku band dan K Vision C Band dari segi siaran, antena, dan ParabolaAntena yang digunakan oleh K Vision Ku Band dan juga K Vision C Band berbeda, K Vision Ku band dapat menggunakan antena parabola mini atau offset dengan hanya menggunakan LNB Ku Band untuk menerima sinyal dari satelit Measat 3 Ku band, dengan antena yang kecil tentu saja bisa lebih menghemat tempat, meskipun bisa juga dengan menggunakan antena parabola besar dengan menggunakan LNB ku band sebagai penangkap siarannya, akan tetapi sangat rawan terganggu hujan jika menggunakan KU Band apa lagi jika hujannya dengan K Vision C Band harus menggunakan Parabola yang besarnya minimal feet dengan menggunakan LNB C Band, tetapi dengan menggunakan antena yang cukup besar, tentu akan memakan banyak tempat. Akan tetapi tidak akan terganggu oleh hujan jika menggunakan C Band frekuensi ini meskipun lebat SiaranJumlah siaran yang disediakan juga berbeda. Hal ini dikarenakan siaran lokal banyak yang masih FTA di satelit Palapa C Band, sehingga K Vision sudah tidak perlu lagi memasukkan channel lokal yang masih FTA di Palapa kedalam transponder dengan KU Band yang memiliki jumlah channel lebih banyak karena siaran Nasional yang ada di Indonesia ikut juga ke dalam transponder K Vision, apa lagi transponder K Vision di Measat Ku Band ada 2 sehingga siaran tv yang didapatkan pelanggan memang lebih banyak, dan ditambah channel premium yang tidak ada di satelit Palapa seperti Soccer frekuensi aktif yang akan digunakan Transponder baru K Vision di Telkom 4 C Band yaitu Frekuensi 3980PolaritasS/R 31000Akhir KataDan itulah sedikit ulasan tentang perbedaan K Vision Ku Band dan juga K Vision C posted 2022-01-26 214700. Rekomendasi Pengertian dan Jenis Jenis LNB Parabola Pengertian dan Jenis Jenis LNB Parabola - Low Noise Block atau yang biasa disebut LNB adalah alat yang berfungsi sebagai alat untuk menerima sinyal jaringan satellite lemah. Sehingga, dengan LNB…Bagian Bagian Antena Parabola Bagian Bagian Antena Parabola - Antena parabola merupakan satu set perangkat antena yang terdiri dari beberapa bagian komponen yang saling mendukung. Masing-masing bagian dari antena parabola memiliki fungsi dan cara kerja…Cara Gampang Mencari Sinyal Nex Parabola Cara Gampang Mencari Sinyal Nex Parabola - Nex parabola adalah salah satu provider penyedia layanan TV parabola berbayar yang masih baru di Indonesia. Tidak herab masih jarang teknisi atau pengguna…Frekuensi Satelit K Vision Di Ku Band dan C Band Frekuensi Satelit K Vision Di Ku Band dan C Band - K Vision sendiri merupakan salah satu penyedia layanan TV berbayar yang penggunanya cukup banyak di Indonesia. Ditengah program peralihan…Kelebihan Dan Kekurangan Dari Parabola Mini Kelebihan Dan Kekurangan Dari Parabola Mini - Setiap barang pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan baik itu barang elektronik atau pun barang non elektronik. Kelebihan dan kekurangan ini yang selalu menjadi…Cara Mencari Siaran K Vision Yang Hilang Beserta Penyebabnya Siaran K Vision Hilang - Pada kesempatan kali ini Teknowarta akan membagikan cara mudah untuk mencari siaran K Vision yang hilang. Karena caranya mudah, seharusnya siapa saja bisa melakukannya bahkan…Cara Mengatasi Decoder Tidak Bisa Menerima Sinyal K Vision Decoder tidak bisa menerima sinyal K Vision memang kerap terjadi. Banyak orang yang bertanya-tanya bagaimana cara untuk mengatasinya, supaya bisa menonton seperti biasanya. Masalah decoder yang tidak bisa menerima sinyal…Frekuensi Nex Parabola Ku Band Frekuensi Nex Parabola Ku Band - Siaran TV satelit adalah salah satu pilihan untuk mendapatkan siaran TV, dengan jangkauan saluran dan layanan yang mancakup seluruh wlayah Indonesia. Masyarakat Indonesia sekarang masih…Cara Pemasangan LNB Parabola Yang Benar Cara Pemasangan LNB Parabola Yang Benar - Sekarang sudah banyak masyarakat yang menggunakan siaran TV satelit. Untuk mendapatkan siaran TV satelit kita juga membutuhkan antena parabola. Nah salah satu bagian…Mudah! Cara Pasang Sendiri Parabola Mini Venus Cara Pasang Sendiri Parabola Mini Venus - Banyak yang beranggapan kalau memasang parabola mini itu susah. Tetapi, kita tidak akan tahu jika belum mencoba nya bukan? Karena itulah, pada artikel…TV Parabola Tidak Ada Sinyal? Begini Cara Programnya TV Parabola Tidak Ada Sinyal - Kalian pernah atau sedang mengalami masalah channel TV parabola yang tidak ada sinyal? Jika kalian masih bingung bagaimana cara untuk memprogramnya, kalian jangan panik.…Cara Pemasangan Nex Parabola Dan Regisrasi Cara Pemasangan Nex Parabola Dan Regisrasi - Banyak orang yang memilih untuk memakai siaran TV satelit, terlebih lagi sekarang sudah ada penyedia layanan TV satelit tanpa harus berlangganan setiap bulan dengan…Daftar Satelit Parabola Yang Ada Di Indonesia Daftar Satelit Parabola Yang Ada Di Indonesia - Hal utama dalam pencarian channel di antena parabola yaitu pengetahuan tentang posisi orbit dari satelit dan cakupan beamnya. Jika sudah seperti itu, pengguna…8 Aplikasi Untuk Mencari Sinyal Parabola 8 Aplikasi Untuk Mencari Sinyal Parabola - Saat ini, media hiburan TV masih saja bertahan meskipun di era gempuran konten digital. Masih banyak orang yang memilih untuk menggunakan parabola untuk menonton…Cara Pasang Parabola Mini KVision Khusus Pemula Cara Pasang Parabola Mini KVision Khusus Pemula - Sekarang siaran TV satelit sudah menjadi salah satu pilihan, bahkan sekarang pemerintah juga menyarankan untuk segera berpindah ke saluran TV satelit digital.…Cara Pengaturan Antena Ke Satelit Telkom 4 Terbaru Cara Pengaturan Antena Ke Satelit Telkom 4 Terbaru - Antena adalah salah satu alat yang sangat berguna untuk mendapatkan kualitas siaran yang bagus. Biasanya antena dipakai di perangkat TV baik UHF…Kelebihan dan Kekurangan Parabola Bebas Iuran Kelebihan dan Kekurangan Parabola Bebas Iuran - Kamu mempunyai rencana untuk memasang antena parabola baik yang mempunyai diameter 60 cm atau yang mempunyai diameter ukuran lebih besar. Kamu akan mendapatkan 2…Receiver Parabola Yang Bagus Merk Apa Receiver Parabola Yang Bagus Merk Apa - Semakin berkembangnya zaman ikut membuat dunia TV khususnya TV digital satelit semakin berkembang dan mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Baik yang gratis atau yang…Frekuensi K Vision di Satelit Telkom 4 Terbaru Frekuensi K Vision di Satelit Telkom 4 Terbaru - Sekarang TV satelit sudah menjadi salah satu solusi jika ingin mendaptkan siaran TV yang jernis gambarnya dan jelas suaranya. Walapun di Indonesia…Daftar Satelit Ku Band Di Parabola Mini Daftar Satelit Ku Band Di Parabola Mini - Satelit yang mengunakan pita frekuensi Ku Band bisa ditangkap hanya dengan memakai antena parabola mini. Beberapa satelit memang hadir dengan sinyal yang bisa…Cara Setting Antena Parabola Ke Telkom 4 Cara Setting Antena Parabola Ke Telkom 4 - Antena adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi menangkap siaran TV yang ada. Antena biasa dipakai di TV parabola dan TV biasa. Jadi, agar…Cara Setting Parabola Tanaka Tidak Ada Sinyal Cara Setting Parabola Tanaka Tidak Ada Sinyal - Antena parabola memang disukai oleh masyarakat Indonesia karena memberikan tayangan yang beragam baik dari luar dan dalam negeri. Walapun sudah ada siaran digital…Kelebihan Dan Kekurangan Parabola K Vision Kelebihan Dan Kekurangan Parabola K Vision - Masyarakat Indonesia tidak sedikit yang memakai layanan TV satelit. Ini karena belum meratanya sinyal TV apalagi daerah yang plosok yang akhirnya mengharuskan memakai…Kelebihan Dan Kekurangan Nex Parabola Kelebihan Dan Kekurangan Nex Parabola - Setiap produk atau barang pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing masing. Baik itu barang elektronik atau pun non elektronik, seperti provider TV berbayar nex parabola.…Frekuensi Nex Parabola Migrasi ke Satelit Telkom 4 Frekuensi Nex Parabola Migrasi ke Satelit Telkom 4 - Untuk frekuensi dari Nex Parabola Telkom 4 saat ini berada pada dua satelit, yaitu satelit Telkom 4 untuk frekuensi C Band…Daftar Frekuensi Satelit Telkom 4 Terbaru Daftar Frekuensi Satelit Telkom 4 Terbaru - Satelit Telkom 4 adalah salah satu satelit yang mempunyai jumlah frekuensi transponder aktif yang lumayan banyak. Terdapat banyak channel TV pada satelit Telkom 4,…Cara mencari sinyal parabola Matrix yang hilang Cara mencari sinyal parabola Matrix yang hilang - Kamu pasti pernah mendengar parabola Matrix bukan? Merk ini memang cukup banyak orang Indonesia yang mengenalnya. Berdiri sejak tahun 1990 Matrix Parabola bergerak…Penyebab Nex Parabola Tidak Ada Sinyal Beserta Solusinya Penyebab Nex Parabola Tidak Ada Sinyal Beserta Solusinya - Kondisi Nex Parabola tidak ada sinyal kerapkali terjadi. Dimana kondisi ini merupakan kondisi dimana gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh satelit tidak masuk…Cara Memprogram Parabola K Vision Bagi Pemula Cara Memprogram Parabola K Vision Bagi Pemula - Menonton TV satelit memang lebih nyaman di tonton daripada menonton siaran TV UHF digital. Alasannya karena jumlah channel yang berkualitas internasional yang…Frekuensi TV One di Telkom 4 MPEG2 dan MPEG4 Frekuensi TV One di Telkom 4 MPEG2 dan MPEG4 - Orang orang yang memakai TV satelit frekuensi dari TV One masih banyak yang mencarinya. Beberapa orang mengatakan bahwa tiba tiba channel…

FrekuensiNEX Parabola di Telkom 4 C-band dan SES 9 Ku-band Free to Air dengan daftar paket terbaru 2022 untuk mencari siaran hilang + info transponder satelit. Keduanya sama-sama Hybrid sehingga bisa dipakai untuk C-band dan Ku-band. Perbedaan terletak pada chipset yang di dalamnya, merah memakai chipset NationalChip (Guoxin) sedangkan

Pernahkah Anda mendengar istilah LNB C Band dan Ku Band? Kedua istilah ini seringkali menjadi topik pembahasan yang menarik dikalangan pengguna satelit. Namun, tidak jarang kita bingung dengan perbedaan yang mencolok antara keduanya. Padahal, pengetahuan tentang perbedaan LNB C Band dan Ku Band harus diketahui oleh pengguna C Band seringkali digunakan di satelit parabola dengan ukuran besar dan memiliki kemampuan untuk menerima sinyal yang cukup kuat bahkan pada kondisi cuaca buruk. Sedangkan, LNB Ku Band adalah LNB yang digunakan di satelit parabola dengan ukuran kecil dan memiliki kemampuan untuk menerima sinyal dengan lebih banyak transponder. Oleh karena itu, pemilihan LNB C Band atau Ku Band harus disesuaikan dengan kondisi satelit yang memiliki perbedaan yang mencolok, kedua jenis LNB ini memiliki keunggulan masing-masing tergantung dari jenis satelit yang digunakan. Tentu saja, pengetahuan tentang perbedaan LNB C Band dan Ku Band akan sangat bermanfaat bagi pengguna satelit. Oleh karena itu, simak artikel ini untuk menambah wawasan Anda tentang LNB C Band dan Ku LNB C Band dan Ku BandSebelum membahas perbedaan antara LNB C Band dan Ku Band, perlu diketahui dulu apa itu LNB. LNB atau Low Noise Block adalah komponen penting dalam sistem satelit yang berfungsi untuk mengubah sinyal satelit menjadi sinyal yang dapat diproses oleh receiver atau set-top C Band dan Ku Band adalah jenis-jenis LNB berdasarkan frekuensi pita C dan pita Ku. Pita C memiliki frekuensi antara 3,7 GHz sampai 4,2 GHz sedangkan pita Ku memiliki frekuensi antara 10,7 GHz sampai 12,7 LNB C Band memiliki frekuensi lebih rendah dibandingkan LNB Ku Band sehingga memerlukan antena yang lebih besar untuk bisa menangkap sinyal Satelit Biasanya satelit yang menggunakan pita C berada pada orbit geostasioner yang lebih jauh dari Bumi. Sedangkan satelit yang menggunakan pita Ku berada pada orbit geostasioner yang lebih dekat dengan LNB Ku Band memiliki kecepatan transfer data yang lebih tinggi dibandingkan LNB C Band, sehingga cocok untuk digunakan dalam sistem yang membutuhkan kecepatan tinggi seperti televisi definisi tinggi HDTV dan internet LNB Ku Band umumnya lebih mahal dibandingkan LNB C Band karena teknologi yang digunakan dan permintaan yang lebih LNB C Band dan Ku BandLNB C Band dapat menangkap sinyal satelit pada frekuensi yang lebih rendah, sehingga memerlukan antena yang lebih besar dan sensitivitas yang lebih tinggi untuk menangkap sinyal. LNB C Band biasanya digunakan untuk siaran TV satelit agar bisa menjangkau lebih banyak wilayah dengan biaya instalasi yang lebih murah. Sedangkan LNB Ku Band menangkap sinyal pada frekuensi yang lebih tinggi, sehingga membutuhkan antena yang lebih kecil dan memerlukan sensitivitas yang lebih sedikit. LNB Ku Band biasanya digunakan untuk aplikasi yang memerlukan kecepatan tinggi dan kualitas siaran yang lebih baik seperti HDTV dan sistem internet Perbandingan LNB C Band dan Ku BandKarakteristikLNB C BandLNB Ku BandFrekuensi3,7 GHz sampai 4,2 GHz10,7 GHz sampai 12,7 GHzUkuran AntenaLebih BesarLebih KecilLokasi SatelitJauh dari BumiDekat dengan BumiKecepatan Transfer DataLambatCepatHargaLebih MurahLebih MahalTabel di atas merupakan perbandingan antara karakteristik LNB C Band dan Ku Band. Dari tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kedua jenis LNB memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung pada aplikasi yang LNB C Band dan Ku BandLNB atau Low Noise Block adalah perangkat yang digunakan pada sistem Parabola untuk mengubah sinyal frekuensi tinggi menjadi frekuensi C Band Fungsinya adalah untuk menangkap sinyal dari Ka-Band yang terdapat pada satelit C-Band. Sinyal Ka-Band pada satelit C-Band digunakan untuk transmisi data tinggi seperti siaran TV dan layanan internet. LNB C Band memiliki frekuensi penerimaan – GHz dan memiliki pola radiasi beamwidth lebih kecil dibandingkan LNB Ku Ku Band Fungsinya adalah untuk menangkap sinyal dari satelit Ku-Band. Sinyal Ku-Band di luas menggunakan untuk transmisi televisi siaran langsung dan televisi satelit. LNB Ku Band memiliki frekuensi penerimaan – GHz dan memiliki pola radiasi beamwidth yang lebih lebar dibandingkan LNB C C Band dan Ku Band PerbedaannyaPerbedaan utama antara LNB C Band dan Ku Band yaitu pada frekuensi penerimaannya dan pola radiasi beamwidth. LNB C Band menerima sinyal dalam frekuensi – GHz dan memiliki pola radiasi beamwidth lebih kecil, sedangkan LNB Ku Band menerima sinyal dalam frekuensi – GHz dan memiliki pola radiasi beamwidth yang lebih hal kegunaan, LNB C Band umumnya digunakan untuk transmisi data tinggi seperti siaran TV dan layanan internet, sedangkan LNB Ku Band digunakan untuk transmisi televisi siaran langsung dan televisi C BandLNB Ku BandFrekuensi penerimaan – GHzFrekuensi penerimaan – GHzPola radiasi beamwidth lebih kecilPola radiasi beamwidth lebih lebarDigunakan untuk transmisi data tinggi seperti siaran TV dan layanan internetDigunakan untuk transmisi televisi siaran langsung dan televisi satelitDalam memilih LNB, perlu diperhatikan sumber sinyal yang digunakan dan spektrum frekuensinya. Sebagai pengguna, pastikan LNB yang digunakan mendukung frekuensi satelit yang Frekuensi LNB C Band dan Ku BandDalam industri satelit, ada dua jenis frekuensi yaitu frekuensi C Band dan Ku Band. Kedua jenis frekuensi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, perbedaan frekuensi LNB C Band dan Ku Band adalah salah satu hal yang paling mencolok dalam pemilihan antena satelit. Apa saja perbedaan frekuensi LNB C Band dan Ku Band? Berikut penjelasannyaFrekuensi LNB C Band umumnya beroperasi pada frekuensi GHz hingga GHz, sementara LNB Ku Band bekerja pada frekuensi GHz hingga GHz. Frekuensi yang lebih tinggi diperlukan untuk mengirimkan data dengan throughput tinggi, sehingga LNB Ku Band lebih populer dipakai pada aplikasi televisi Karena frekuensi yang berbeda, jangkauan untuk kedua jenis frekuensi berbeda. LNB C Band lebih mudah dioperasikan di daerah yang lembab dan berawan, sedangkan LNB Ku Band kurang aman dalam kondisi cuaca buruk karena sinyal cenderung terhambat oleh air di LNB C Band memerlukan amplifier daya rendah dan memiliki toleransi pemrosesan sinyal yang lebih luas. Di sisi lain, LNB Ku Band memiliki amplifikasi daya yang tinggi tapi memerlukan toleransi sinyal yang ketat untuk menjaga kualitas dan Kekurangan LNB C Band dan Ku BandUntuk menikmati siaran televisi satelit, salah satu komponen yang penting adalah LNB Low Noise Block atau biasa disebut dengan receiver parabola. Namun perlu diketahui bahwa terdapat jenis LNB yang berbeda-beda, seperti LNB C Band dan LNB Ku Band. Berikut adalah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis LNB C BandDalam penggunaannya, LNB C Band lebih tahan terhadap intervensi cuaca, seperti hujan lebat dan badai, sehingga kualitas dan kestabilan siaran televisi tetap frekuensi tinggi, LNB C Band mampu menangkap sinyal yang lebih kuat dibandingkan dengan LNB Ku hal jangkauan cakupan, LNB C Band mampu menjangkau wilayah yang lebih luas dan tidak terhalang oleh pohon atau dari LNB C Band adalah harga yang lebih mahal dibandingkan dengan LNB Ku Band dan perangkat yang digunakan dalam sistemnya juga lebih besar dan Ku BandHarga LNB Ku Band lebih terjangkau dibandingkan dengan LNB C Band, sehingga lebih cocok digunakan oleh rumah tangga dan keperluan yang digunakan dalam sistemnya juga lebih kecil dan simpel dibandingkan dengan LNB C hal kualitas siaran, LNB Ku Band memiliki kualitas yang baik di frekuensi rendah, namun kurang stabil saat terjadi hujan atau cuaca siaran dari LNB Ku Band lebih terbatas, dan terhambat oleh pohon atau bangunan itu, terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan sebelum memilih jenis LNB yang diinginkan, seperti budget, kebutuhan dan kecocokan dengan perangkat parabola yang digunakan. Berikut ini adalah tabel perbedaan antara LNB C Band dan LNB Ku BandLNB C BandLNB Ku BandKualitas SiaranBaik di frekuensi tinggiBaik di frekuensi rendahHargaLebih mahalLebih terjangkauUkuran PerangkatLebih besar dan rumitLebih kecil dan simpelCakupan SiaranMampu menjangkau wilayah yang lebih luas, tidak terhalang oleh pohon atau gedungCakupan siaran lebih terbatas, terhambat oleh pohon atau bangunan tinggiKestabilan SiaranTahan terhadap intervensi cuaca, seperti hujan lebat dan badaiKurang stabil saat terjadi hujan atau cuaca burukDalam memilih jenis LNB yang sesuai, pastikan untuk melihat spesifikasi dari LNB tersebut dan selalu membandingkan dengan jenis LNB lainnya untuk mendapatkan pilihan yang tepat dan sesuai dengan Antena yang Cocok untuk LNB C Band dan Ku BandDalam memilih antena, sangat penting untuk memperhatikan jenis LNB yang akan digunakan. Berikut adalah jenis antena yang cocok untuk LNB C Band dan Ku BandAntena Mesh Antena mesh sangat cocok untuk digunakan dengan LNB C Band maupun Ku Band. Antena mesh memiliki permukaan yang terbuat dari baja atau aluminium yang berbentuk seperti kawat-kawat sehingga menghasilkan daya tangkap yang lebih Solid Antena solid juga dapat digunakan untuk LNB C Band dan Ku Band. Antena solid memiliki permukaan yang terbuat dari baja atau aluminium dengan ketebalan yang Parabola Antena parabola merupakan jenis antena yang sangat umum digunakan untuk menerima sinyal satelit. Antena ini juga sangat cocok untuk digunakan dengan LNB C Band dan Ku Band. Antena parabola memiliki permukaan berbentuk bulat atau parabolik yang dapat memantulkan sinyal satelit ke jenis antena yang tepat sangat penting untuk mengoptimalkan kualitas sinyal yang diterima oleh LNB. Selain itu, ukuran antena juga harus disesuaikan dengan jenis LNB yang akan adalah contoh ukuran antena yang disarankan untuk digunakan dengan LNB C Band dan Ku BandJenis LNBUkuran AntenaC Band6-9 meterKu Band2-4 meterDengan memilih antena yang tepat dan disesuaikan dengan jenis LNB yang akan digunakan, maka kualitas sinyal satelit yang diterima akan lebih baik dan Menikmati Siaran Lebih Jernih dan Berkualitas dengan LNB C-Band dan Ku-BandNah, itulah perbedaan antara LNB C-Band dan Ku-Band yang harus kamu ketahui saat memilih perangkat penerima siaran TV satelit. Dengan menggunakan LNB yang tepat, kamu bisa menikmati siaran TV lebih jernih dan berkualitas. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Jangan lupa untuk berkunjung kembali ke situs kami untuk membaca artikel menarik lainnya seputar teknologi dan lifestyle. Selamat menikmati siaran televisi yang lebih maksimal dengan pilihan LNB yang tepat!
TransponderTerkuat Measat 3 C Band dan KU Band Terbaru 2020 Nah, pada artikel kali ini kami sengaja berbagi transponder/frekuensi terkuat dari satelit measat 3/3a baik C Band maupun KU Band. Sebagai tambahan untuk frekuensi ku band pengguna bisa menggunakan dish mini/pay tv sementara itu untuk c band wajib menggunakan antena parabola minimal 6
Ali Enteshari Ali Enteshari Founder at BluTect Innovations, CEO at VSATplus International Published Feb 17, 2016 THE C BAND MYTH Many of our customers, especially those located in Africa, ask us about the difference between C- and KU band. Satellite communication systems are subject to international agreements and regualtions. The International Telecommunication Union ITU regulates frequency use and defines "bands" The following bands are commonly used - C-band was the first band to be used for satellite communication systems. However, when the band became overloaded due to the same frequency being used by terrestrial microwave links satellites were built for the next available frequency band, the Ku-band. Today C-Band also gets disturbed by wirless radio links in particular uncontrolled spreading in Africa. Interferrances can get reduced by cost intensive microwave filters level421 generally recommends each customer who plans to use C-Band. - Ku-band is typically used for broadcasting and 2-way Internet connections. C-band The C-band frequency range has one significant problem. It is the frequency region assigned to terrestrial microwave radio communication systems. There are an emerging number of these microwave systems located all over the world and they carry a large volume of commercial communications. Consequently, the VSAT locations needed to be restricted in order to prevent interference with the terrestrial microwave communication systems. As mobile phones get used more and more in countries all over Africa as well, the use of C-Band in future will possibly certainly rather decrease than increase. At the current point of time - C Band nevertheless is widely used. In particular as KU band capacity over some regions is quite limited. Ku-band The Ku-band frequency range is allocated to be exclusively used by satellite communication systems, thereby eliminating the problem of interference with microwave systems. Due to higher power levels at new satellites Ku-band allows for significantly smaller earth station antennas and RF units to be installed at the VSAT location. The myth At the inception of satellite communications in Africa, C-band was the only option. It has been the long held belief that Ku-band could not be deployed in Africa due to the torrential rains associated with the continent. However, with the technology progress in the satellite industry invention of ACM gain controlled systems, and the fortune that more powerful satellites now exist. This thereby eliminates the impact of heavy showers. Its all a matter of correct design and proper equipment to make Ku band same stable than C Band to rain factor influence. This allows VSATplus FZCO to offer up-time guarantees ranging from - using the Ku-band frequencies. Same we do guaranty for C-Band frequencies. Which solution to choose depends today from commercial and less from technical factors, as no matter what frequency band used - both technologies supply internet services at acceptable quality. Commercially it is fact that hardware for C Band is significantly more expensive while the capacity is cheaper. So customers with large bandwith requirements preferrably choose this technology. KU Band on the other hand operates with small antennas and less expensive equipment, while the capacity price is higher than C Band. C-Band Downlink – GHz Uplink – GHz Advantages Less disturbance from heavy rain fade Cheaper Bandwith Disadvantages Needs a larger satellite dish diameters of minimum 2-3m Powerful =expensive RF unit More expensive hardware Possible Interference from microwave links Ku Band Downlink – GHz Uplink – GHz Advantages No interference from microwave links and other technologies Operates with a smaller satellite dish diameters from -> cheaper and more easy installation Needs less power -> cheaper RF unit Disadvantages More expensive capacity Sensitive to heavy rain fade significant attenuation of the signal / possibly can be managed by appropriate dish size or transmitter power.
.
  • rb65p0i3ow.pages.dev/828
  • rb65p0i3ow.pages.dev/318
  • rb65p0i3ow.pages.dev/763
  • rb65p0i3ow.pages.dev/485
  • rb65p0i3ow.pages.dev/629
  • rb65p0i3ow.pages.dev/786
  • rb65p0i3ow.pages.dev/15
  • rb65p0i3ow.pages.dev/279
  • rb65p0i3ow.pages.dev/78
  • rb65p0i3ow.pages.dev/980
  • rb65p0i3ow.pages.dev/618
  • rb65p0i3ow.pages.dev/9
  • rb65p0i3ow.pages.dev/419
  • rb65p0i3ow.pages.dev/225
  • rb65p0i3ow.pages.dev/94
  • perbedaan ku band dan c band