Frisko, Dwi Karisma Yudha (2012) PEMBATALAN PERKAWINAN KARENA PEMALSUAN IDENTITAS DALAM PERKAWINAN POLIGAMI (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Sidoarjo Nomor : 1624/Pdt.G/2009/PA.SDA). Undergraduate thesis, Faculty of Law.
Anda mungkin pernah mendengar nama Duma Riris Silalahi. Ia adalah wakil dari Sumatera Utara dalam ajang Puteri Indonesia 2007. Pada ajang ini, wanita yang akrab dipanggil Duma ini menyabet gelar Runner Up 1 Putri Indonesia 2007. Wanita kelahiran Balige, 20 September 1983 tersebut adalah anak ketiga dari enam bersaudara, dan menjadi anak tengah ternyata memiliki derita tersendiri baginya. “Anak tengah itu biasanya tidak diperhatikan,” tutur Duma kepada Solusi Life. “Mungkin yang paling diperhatikan itu anak pertama atau akhir. Tapi ngga bisa disalahin juga, karena kita enam bersaudara, jadi mungkin mereka ngga bisa ngebagi kasih sayang mereka sama. Walaupun kalau ditanya mereka akan menjawab, “Sama kok, kita sayang Cuman yang aku rasain itu sebagai anak tengah kurang diperhatikan. Sampai belajar membaca saja, mama atau papa ngga pernah ngajarin, tapi bisa sendiri. Positifnya aku jadi anak yang mandiri. Kalau adik aku harus diajarin, aku mengerjakan PR sesusah apapun, kalau aku masih bisa sendiri, aku ngga akan minta Selain kurang diperhatikan, yang lebih menyakitkan lagi bagi Duma, ia merasa dibedakan dari kakak-kakaknya. “Kadang dibedain dengan kakakku yang paling besar, Mungkin dia dibelikan dua baju, aku cuma satu. Atau aku turunan dari dia, misalnya dia udah gede, terus bajunya dikasih ke aku. Dia dibelikan yang baru. Yang kayak gitu, sebagai anak kecil akan kritis. Pada saat itu aku berpikir, “Kok mama-papa kaya gitu sih? Aku dikasih yang sisa-sisa… Kenapa sih aku ngga diperhatiin? Kenapa sih kalau pembagian sesuatu aku selalu yang paling sedikit..?” Hal itu menimbulkan dendam aja sama orang tua aku. Benci banget, sampe itu yang diinget terus sama aku. Kadang-kadang aku nangis diem-diem, walaupun sebenernya aku masih sayang sama Rasa sakit hati ini dirasakan Duma sejak ia masih kecil hingga bertumbuh remaja. Tapi suatu hari, saat Duma duduk di bangku SMA langkahnya menuntun dirinya kepada sebuah perubahan hidup. “Saat itu aku SMA dan ketemu dengan sebuah persekutuan. Aku minta ijin sama orangtua kalau aku mau ikutan disitu. Waktu itu kebaktiannya setiap hari Jumat. Saat itu aku suka dengan ayat yang berbunyi, “Serahkanlah segala kekuatiranmu, sebab Dia yang memelihara Setiap kali aku kuatir tidak dikasih yang sepantasnya, aku cuma mikir kalau aku punya Tuhan. Di SMA ini aku bisa benar-benar ngga dendam lagi. Aku juga benar-benar minta maaf sama Tuhan. Begitu aku mulai hidup baru aku, aku sudah ngga dendam lagi. Benar-benar ajaib, aku ngga benci lagi tapi malah sayang. Dari biasanya aku nuntut, “Bajunya beliin juga dong..!” Hati aku jadi lapang gitu, “Udah, ngga apa-apa sama kakak Itu ngga pura-pura, tapi benar-benar datang dari Apa sebenarnya yang menjadi dasar perubahan sikap hati Duma ini? Disitu persekutuan aku benar-benar ngerti kalau orang Kristen itu harus menerima Yesus secara pribadi. Kalau dulu aku Kristen, ya Kristen.. Dan aku ngga tahu Kristen itu apa sih sebenarnya. Untuk masuk sorga itu sebenarnya harus gimana sih? Itu ngga pernah diajarin. Disitu persekutuan aku bertumbuh. Aku jadi orang yang lebih baik. Pribadinya juga lebih baik, sehingga bisa mengampuni dan hidupku jadi lebih bahagia serta lebih bersyukur,” demikian Duma menutup kesaksiannya. bbs/jpnn/net Anda mungkin pernah mendengar nama Duma Riris Silalahi. Ia adalah wakil dari Sumatera Utara dalam ajang Puteri Indonesia 2007. Pada ajang ini, wanita yang akrab dipanggil Duma ini menyabet gelar Runner Up 1 Putri Indonesia 2007. Wanita kelahiran Balige, 20 September 1983 tersebut adalah anak ketiga dari enam bersaudara, dan menjadi anak tengah ternyata memiliki derita tersendiri baginya. “Anak tengah itu biasanya tidak diperhatikan,” tutur Duma kepada Solusi Life. “Mungkin yang paling diperhatikan itu anak pertama atau akhir. Tapi ngga bisa disalahin juga, karena kita enam bersaudara, jadi mungkin mereka ngga bisa ngebagi kasih sayang mereka sama. Walaupun kalau ditanya mereka akan menjawab, “Sama kok, kita sayang Cuman yang aku rasain itu sebagai anak tengah kurang diperhatikan. Sampai belajar membaca saja, mama atau papa ngga pernah ngajarin, tapi bisa sendiri. Positifnya aku jadi anak yang mandiri. Kalau adik aku harus diajarin, aku mengerjakan PR sesusah apapun, kalau aku masih bisa sendiri, aku ngga akan minta Selain kurang diperhatikan, yang lebih menyakitkan lagi bagi Duma, ia merasa dibedakan dari kakak-kakaknya. “Kadang dibedain dengan kakakku yang paling besar, Mungkin dia dibelikan dua baju, aku cuma satu. Atau aku turunan dari dia, misalnya dia udah gede, terus bajunya dikasih ke aku. Dia dibelikan yang baru. Yang kayak gitu, sebagai anak kecil akan kritis. Pada saat itu aku berpikir, “Kok mama-papa kaya gitu sih? Aku dikasih yang sisa-sisa… Kenapa sih aku ngga diperhatiin? Kenapa sih kalau pembagian sesuatu aku selalu yang paling sedikit..?” Hal itu menimbulkan dendam aja sama orang tua aku. Benci banget, sampe itu yang diinget terus sama aku. Kadang-kadang aku nangis diem-diem, walaupun sebenernya aku masih sayang sama Rasa sakit hati ini dirasakan Duma sejak ia masih kecil hingga bertumbuh remaja. Tapi suatu hari, saat Duma duduk di bangku SMA langkahnya menuntun dirinya kepada sebuah perubahan hidup. “Saat itu aku SMA dan ketemu dengan sebuah persekutuan. Aku minta ijin sama orangtua kalau aku mau ikutan disitu. Waktu itu kebaktiannya setiap hari Jumat. Saat itu aku suka dengan ayat yang berbunyi, “Serahkanlah segala kekuatiranmu, sebab Dia yang memelihara Setiap kali aku kuatir tidak dikasih yang sepantasnya, aku cuma mikir kalau aku punya Tuhan. Di SMA ini aku bisa benar-benar ngga dendam lagi. Aku juga benar-benar minta maaf sama Tuhan. Begitu aku mulai hidup baru aku, aku sudah ngga dendam lagi. Benar-benar ajaib, aku ngga benci lagi tapi malah sayang. Dari biasanya aku nuntut, “Bajunya beliin juga dong..!” Hati aku jadi lapang gitu, “Udah, ngga apa-apa sama kakak Itu ngga pura-pura, tapi benar-benar datang dari Apa sebenarnya yang menjadi dasar perubahan sikap hati Duma ini? Disitu persekutuan aku benar-benar ngerti kalau orang Kristen itu harus menerima Yesus secara pribadi. Kalau dulu aku Kristen, ya Kristen.. Dan aku ngga tahu Kristen itu apa sih sebenarnya. Untuk masuk sorga itu sebenarnya harus gimana sih? Itu ngga pernah diajarin. Disitu persekutuan aku bertumbuh. Aku jadi orang yang lebih baik. Pribadinya juga lebih baik, sehingga bisa mengampuni dan hidupku jadi lebih bahagia serta lebih bersyukur,” demikian Duma menutup kesaksiannya. bbs/jpnn/net Artikel Terkait
agama Novel ini wajib baca bagi generasi muda yang terlena apakah produk tersebut asli atau pun palsu. Waspadai berbagai teknik yang anda gunakan saat mencoba mengobati bekas jerawat, jerawat Duma Riris Silalahi) 3. Juwita Bahar – Buka Dikit Joss 4. Fatin Shidqia Lubis – Aku JAKARTA, - Penyanyi Judika bersama dengan Istri, Duma Riris Silalahi, telah membangun bahtera rumah tangga kurang lebih tujuh tahun. Mereka telah dikaruniai dua anak, Cleo Deora Boru Sihotang dan Judeo Volante Sihotang. Melalui kanal YouTube Judika Official, keduanya berbagi cerita tentang perjalanan cinta mereka, sejak pacaran hingga rumah tangganya yang dibangun sejak Berapa lama ngambek? Menjawab pertanyaan warganet, Judika membandingkan masa ngambek Duma Riris setelah menikah dengan ketika mereka masih berpacaran. Menurut Judika, dulu Duma pernah ngambek selama tiga hari karena suatu hal. Baca juga Cerita Judika Selama Social Distancing Hingga PSBB "Aku dulu pernah tunggu depan mess, waktu zaman Duma habis menang Puteri Indonesia 2007, kita pacaran, aku bikin salah. Terus aku BBM, aku telepon enggak diangkat-angkat. Terus aku sampai parkir mobil tiga hari," kata Judika "Ah lebay, Papa pulang pergi kali," sahut Duma sambil melirik Judika. Kesalahan yang lain, Duma mengaku bahkan pernah merajuk dengan Judika selama satu minggu lebih. Baca juga Duma Riris Ngambek, Begini Cara Judika Meminta Maaf "Aku tuh ngambek pas pacaran bisa sampai seminggu ya, Pah? Bisa seminggu, dua minggu," ungkap Duma. Setelah mereka berumah tangga, Duma tidak pernah merajuk lebih dari satu hari. 2. Restu orangtua Duma Perjalanan cinta Judika dan Duma Riris hingga akhirnya berumah tangga tidak mudah. Mereka terganjal restu orangtua Duma. Pada tiga tahun awal pacaran dengan Judika, Duma sengaja menutupi hubungan asmara dari keluarganya. Sebab, kata Duma, keluarga dan orangtuanya tidak merestui hubungan asmaranya dengan Judika. Baca juga Duma Riris Cerita Perjuangan Judika Dapat Restu Orangtuanya "Jadi tahun pertama, kedua dan ketiga itu masih memanas, jadi mereka orangtua Duma enggak mau tahu kalau aku berhubungan sama yang namanya Judika," kata Duma. "Setiap dengar namanya Judika itu kayak perang dingin, perang saudara, perang dunia ke tiga" sambung Duma sambil tertawa terhadap kenangan tersebut. Ketika sudah memasuki usia pacaran yang kelima tahun, Duma memberanikan diri untuk kembali memperkenalkan Judika ke juga Cerita Judika Saat Kerongkongan Berdarah dan Harus Istirahat Bernyanyi Duma mengungkapkan pada tahun tersebut ia dan Judika mendapatkan restu dari orangtua. "Lima tahun itu kita pacaran, dia lihat 'oh Judika tetap konsisten', yang kedua 'oh ternyata anakku dan Judika semakin sukses dikerjaan maupun dari segi kedewasaan'," kata Duma. 3. Tantangan berat Judika Judika mengatakan tantangan yang dihadapi Duma lebih besar karena orangtuanya yang menentang hubungan mereka. Sementara juri Indonesian Idol itu merasa siap membuktikan keseriusannya dengan Duma. Kesedihan Duma kerap membuat Judika merasa terpuruk. Salah satunya terjadi ketika Duma mendapat SMS dari ayahnya yang memintanya memilih orangtua atau Judika. Baca juga Cerita Judika Selama Social Distancing Hingga PSBB "Itu kan buat aku sebagai laki-laki sebenarnya aku mau fight, tapi kalau lihat tekanan ke dia aku tuh bingung. Karena dia nangis, ya itulah," kata Judika. Judika kemudian menuangkan kesedihannya lewat lagu ciptaannya, "Mama Papa Larang". "Dan lagu itu tercipta memang karena aku baru kena marah sama Papa lewat SMS, dia Judika lihat, dia buat lagu, jadilah 'Mama Papa Larang' dalam waktu dua jam," ungkap Duma. Baca juga Judika Bagikan Semangat dan Pikiran Positif Hadapi Pandemi Virus Corona 4. Sering ditinggal Judika main bola Kini mereka telah membina rumah tangga yang bahagia. Namun ada satu curhat Duma Riris tenang hobi Judika. Dia kerap ditinggal bermain sepak bola. "Aku biasanya nomor kedua dari bola," kata Duma. Duma mengatakan, Judika kerap kali bekerja di luar kota pada Sabtu dan Minggu, kemudian Senin malam dia menjadi juri Indonesian idol. Baca juga Duma Riris Curhat Sering Dinomorduakan oleh Judika, Mengapa? "Kan kadang kamu Sabtu dan Minggu kerja, Senin main bola. Kamu Selasa siang baru bangun, baru ketemu begitu lho," kata Duma menjelaskan kepada Judika. Duma mengakui kegemaran sang suami bermain bola sejak tahun pertama mereka kenal. Lebih dari itu, kata Duma, aktivitas yang dilakukan sang suami merupakan suatu hal yang positif. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

PasanganHidup: Duma Riris Silalahi. Baca juga: Biografi dan Profil Lengkap Agama Dita Karang, Anggota Secret Number asal Indonesia. Bakat menyanyi. Setelah ditelusuri tim sejak kecil sudah memiliki bakat menyanyi dan telah menjuarai banyak lomba, salah satunya menjadi juara pertama tingkat provinsi Sumatera Utara. Dengan

Instagram duma_riris Nyaris Gagal Nikah Gegara Terhalang Restu Orang Tua Duma Riris yang Tak Suka Melihatnya Hidup Miskin, Judika Bongkar Tabiat Asli Sang Istri Harta Semua Atas Nama Dia... - Kisah cinta Judika memang seterjal kariernya di dunia hiburan. Dulu hidup miskin dan berasal dari kampung, Judika sempat ditolak oleh orang tua Duma Riris. Perjuangan tiada akhir membuat Judika bisa menikahi Duma Riris pada tahun 2013 silam, setelah 6 tahun pacaran. Keduanya menggelar acara pernikahan mewah dengan jumlah tamu undangan mencapai orang. Baca Juga Nyaris Tak Pernah Cemburu Kepada Duma Riris hingga Sukses Buat Rumah Tangganya Harmonis, Kesabaran Judika Selama 13 Tahun Tiba-tiba Lenyap Saat Tahu Tingkah Laku sang Istri di Belakangnya! Seperti diketahui, Judika merupakan penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol. Sementara Duma Riris merupakan mantan Puteri Indonesia tahun 2007 yang saat itu juga banyak dikagumi. Perjalanan cinta Judika dan Duma Riris pun begitu besar karena keduanya sempat terhalang restu orang tua Duma. Walaupun begitu kini mereka telah berbahagia dan dikaruniai 2 orang anak. Baca Juga Dapat Motivasi dari Judika saat Audisi Indonesian Idol, Aib Mercury Beranikan Diri Jadi Penyanyi PROMOTED CONTENT Video Pilihan

YouTuberAtta Halilintar membeberkan hubungannya dengan sang kekasih, Aurel Hermansyah.

SelebWiki – Berikut profil dan biodata Duma Riris Silalahi, Runner-up 1 Puteri Indonesia yang sempat berjuang mendapatkan restu dari orang tuanya agar dapat menikah dengan sang kekasih hati. Bertepatan dengan Anniversary pernikahannya dengan Judika Sihotang yang kedelapan, pasangan suami istri ini merilis single terbaru mereka yang bertajuk Cinta Ini Milik Kita. Lagu tersebut resmi dirilis pada hari Selasa 31/8/2021, bercerita tentang ucapan syukur mereka atas keberhasilan dalam melewati rintangan dari awal pacaran hingga saat ini. Judika juga mengungkapkan bahwa cerita cinta yang tidak panjang, tetapi tidak pernah mudah dan penuh perjuangan. Selama 8 tahun berumah tangga, kehidupan keluarga Duma tidak pernah diterpa isu miring. Dan kini, Suami Duma Riris menjadi menantu kesayangan sang ibunda. Ingin mengenal lebih dekat runner-up 1 Puteri Indonesia 2007 ini? Berikut profil dan biodata Duma Riris Silalahi, Runner-up 1 Puteri Indonesia. Lahir di Balige, 20 September 1983, Duma Riris Silalahi merupakan runner-up 1 Puteri Indonesia 2007 yang mewakili Provinsi Sumatera Utara. Anak ketiga dari enam bersaudara ini merupakan putri dari pasangan Nobel Silalahi dan Mince Manurung. Salah satu dari kelima saudara Duma mengikuti jejaknya sebagai finalis Puteri Indonesia Sumatera Utara. Dan kini adik bungsu Duma, Theresia Silalahi berprofesi sebagai seorang dokter. Keduanya kerap membagikan kebersamaan di instagram masing-masing. Ibu dua anak ini menghabiskan masa kecil dan remajanya di kota kelahirannya, Balige, Sumatera Utara. Dirinya terkenal sebagai anak yang gemar belajar serta antusias mendalami firman Tuhan. Diketahui Duma Riris menyelesaikan pendidikannya di Universitas Sumatera Utara jurusan Ekonomi Pembangunan. Pada tanggal 31 Agustus 2013, tepat dihari ulang tahun Judika, mereka melangsungkan pemberkatan pernikahan di Gereja HKBP Balige, yang kemudian dilanjut dengan resepsi menggunakan adat Batak pada lapangan depan rumah orang tua Duma. Pasangan yang sempat tidak mendapat restu dari orang tua Duma Riris juga melangsungkan resepsi kedua di Jakarta pada tanggal 7 September 2013. Dari penikahan Judika dan Duma Riris Silalahi yang sudah berjalan selama 8 tahun ini dikaruniai 2 orang anak. Kedua buah hati mereka diberi nama Cleo Deora Br. Sihotang dan Judeo Volante Sihotang. Untuk menambah momongan, Judika menyerahkan keputusan tersebut ke sang Istri. Perjalanan Karir Duma Riris Silalahi Sebelum menjadi finalis Puteri Indonesia, istri Judika Sihotang ini pernah menjadi pegawai kantoran. Dirinya terjun kedunia modelling saat seorang temannya menyodorkan formulir pemilihan wajah Femina. Wanita berusia 38 tahun ini pun terpilih menjadi pemenang kontes Wajah Femina 2006. Inilah jalan dirinya terjun ke dunia entertainment, namun masih ingin bekerja kantoran. Duma Ririrs juga sempat bekerja sebagai reporter dan presenter di SCTV. Tidak berhenti disitu, dia juga menjajal hal baru dengan persaingan yang lebih tinggi. Istri Judika itu memutuskan mengikuti ajang pemilihan Puteri Indonesia dan keluar menjadi runner-up 1 pada tahun 2007 serta mendapat gelar sebagai Puteri Indonesia Lingkungan. Dan di tahun 2008, ia kembali terpilih mewakili tanah air sebagai duta bangsa pada ajang Miss Internasional 2008, bentuk lanjutan dari runner up Puteri Indonesia. Dan pernah didaulat sebagai Duta Pundi Amal SCTV. Ibu dua anak ini juga melebarkan karirnya dibidang presenter dan film. Bersama sang suami, dirinya beberapa kali membintangi judul film. Salah satu film Judika dan Duma yang dibintangi bersama adalah IMPAL PARIBAN. Selain bermain film bersama, pasangan suami istri ini juga kerap terlibat project menyanyi bersama. Mereka telah merilis dua lagu yang menceritakan tentang perjalanan cinta keduanya. Biodata Duma Riris Silalahi Nama Lengkap Duma Riris Silalahi Nama Panggung Duma Riris Nama Panggilan Duma Tempat, tanggal lahir Balige, 20 September 1983 Zodiak Virgo Agama KristenProtestan Kewarganegaraan Indonesia Pekerjaan Model, Presenter, Aktris Tahun aktif 2006 – sekarang Orang tua Nobel Silalahi ayah dan Mince Manurung ibu Saudara Kandung Theresia Silalahi adik bungsu Duma Suami Judika Sihotang Anak Cleo Deora Br. Sihotang dan Judeo Volante Sihotang Pendidikan Sarjana Ekonomi Pembangunan, Universitas Sumatera Utara Instagram duma_riris TikTok judikaduma Twitter duma_riris YouTube Judika Duma Family Single Duma Riris 2013 Sampai Akhir feat Judika 2021 Cinta Ini Milik Kita feat Judika Film Duma Riris 2009 The Tarix Jabrix 2, IMPAL Pariban Itulah profil dan biodata Duma Riris Silalahi, Runner-up 1 Puteri Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat dan kamu juga bisa menemukan berita, profil, biodata serta fakta-fakta menarik lainnya seputar selebriti dalam dan luar negeri lainnya di Ryn perangkap binatang botik → ambotik botoh [bOtOh] Ry v tahu; mambotoh v mengetahui: ganup do halak mambotoh duit semua orang mengetahui tentang uang; marsibotohan v saling mengetahui; pambotoh n orang yang mengetahui; parbinotohan n pengetahuan; tarbotoh v ketahuan; si tahu surat n ahli agama Kamus Bahasa Simalungun – Indonesia
JAKARTA, - Penyanyi Judika Nalon Abadi Sihotang atau Judika, ternyata memiliki sejumput kisah haru dalam hidupnya yang menginspirasi lagunya. Lagu ini berjudul "Mama Papa Larang" yang dirilis pada tahun 2012 lalu. Menurut Judika, lagu tersebut ia buat dari perjalanan kisah cintanya dengan Duma Riris yang sempat ditentang keras oleh orangtua juga Cerita Judika Gagal Manggung Bareng Didi KempotHal ini disampaikan Judika dalam acara Okay Bos yang dipandu Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Vicky Prasetyo, pada Jumat 15/5/2020. "Eh... itu dulu lagu Mama Papa Larang memang dulu sempat enggak direstuin ya?" tanya Raffi pada Judika. Judika langsung menceritakan perjuangannya selama enam tahun memperjuangkan kisah asmara dengan Duma agar bisa berlanjut ke juga Tersenyumlah Sobat, Persembahan Judika untuk yang Berjuang Melawan Covid-19 "Dulu kan bini gue juara 2 Putri Indonesia 2007. Orangtua mana yang enggak mau anaknya dapat yang terbaik sih. Dulu di Batak itu belum ada penyanyi, penyanyi itu dianggap belum bisa menjanjikan lah," ucap Judika. Menurut Judika, awalnya orangtua Duma menerima. "Tapi pas ketemu, enggak mau tuh. Dengar nama Judika juga enggak mau tuh," ujar Judika. Baca juga Judika Lelang Sepatu yang Dipesan Ahmad Dhani, Laku Terjual Rp 6 Juta Mendapat penolakan, Judika tak mau putus asa.
NamanyaGreat Kaumbur. Ia asli orang Manado. Kebetulan Great juga suka traveling. Jadi, untuk penginapan selama di Bunaken, Great sudah memfasilitasi tenda kemping. bersejarah. Tak heran jika Agustus lalu, gereja ini juga menjadi tempat pemberkatan pasangan selebriti Judika dan Duma Riris. “Umur gereja ini sudah mencapai 131 tahun AmaAgama, ugamo Duma Gulama Hauma, juma = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = lembek nasi terganggu bekerja memberi awalnya terhormat ibu yang terhormat perlu, lumayan banyak, kepalang, sekalian usah, enggak usah kharisma sala sepotong, satu belahan sekalian saja silang duduk dgn kaki bersila tanpa kolam ikan selesai memisah orang berkelahi first_namelast_name gender Prakoso Wibowo Yulisa female Melanie Kurniawan Henry Hadiputra male Pepo Onsirtus Novrina Heragandhi Nur Hakim Al As'ari Farrukh Qureshi Bahkandia juga ikut mengerti aturan agama lebih dalam dan larangan seperti bermain situs judi bola resmi. Duma Riris Silalahi; Anak: Cleo Deora Boru Sihotang & Judeo Volante Sihotang; Orang Tua: Sumanggar Sihotang (Ayah) & Nursia Silalahi (Ibu) Pemilik nama asli Brian Imanuel Soewarno ini belajar bahasa Inggris secara otodidak. Sebagai .
  • rb65p0i3ow.pages.dev/20
  • rb65p0i3ow.pages.dev/926
  • rb65p0i3ow.pages.dev/640
  • rb65p0i3ow.pages.dev/43
  • rb65p0i3ow.pages.dev/371
  • rb65p0i3ow.pages.dev/134
  • rb65p0i3ow.pages.dev/725
  • rb65p0i3ow.pages.dev/417
  • rb65p0i3ow.pages.dev/142
  • rb65p0i3ow.pages.dev/188
  • rb65p0i3ow.pages.dev/521
  • rb65p0i3ow.pages.dev/11
  • rb65p0i3ow.pages.dev/741
  • rb65p0i3ow.pages.dev/112
  • rb65p0i3ow.pages.dev/673
  • agama asli duma riris