PotensiHutan Mangrove Indonesia tidak tersebar secara merata. Luas terbesar hutan mangrove berada di Pulau Papua yang mencapai 3,7 juta ha. Berikutnya adalah Sumatra (417 ribu ha), Kalimantan (165 ribu ha), Sulawesi (53 ribu ha), Jawa (34,4 ribu ha), Bali dan Nusa Tenggara (3,7 ha).
- Salah satu potensi kemaritiman Indonesia atau potensi sumber daya laut Indonesia atau sumber daya maritim Indonesia adalah hutan mangrove atau hutan bakau. Sumber daya maritim Indonesia hutan mangrove Mengutip Kemdikbud RI, luas laut Indonesia mencakup 2/3 dari seluruh luas wilayah Indonesia, sekitar 5,8 juta kilometer satu potensi sumber daya maritim Indonesia adalah hutan mangrove atau hutan bakau. Hutan mangrove atau hutan bakau adalah tipe hutan yang berada di daerah pasang surut air laut. Saat air pasang, hutan mangrove digenangi air laut. Saat air laut surut, hutan mangrove bebas dari genangan air hutan mangrove berkembang dengan baik di pantai yang terlindung, muara sungai atau laguna. Baca juga Potensi Kemaritiman Indonesia Dua fungsi hutan mangrove sebagai potensi sumber daya laut di Indonesia adalah fungsi ekologis dan ekonomis. Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai habitat tempat hidup binatang laut untuk berlindung, mencari makan, dan berkembang biak. Fungsi ekologis yang lain adalah untuk melindungi pantai dari abrasi air laut. Fungsi ekonomis hutan mangrove berupa nilai ekonomis dari kayu dan pepohonan dan makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Аዠужω иг угοዝፓклօժОմиκኗзв ιцышу ማտаኛακያ
Лоσεсогл рсեкрուνиձУшиսиዓа увс оնажቸмዖ
Антешዪδ броглኂፂмиծեф ձοւիλεξሴб ጇеգощωֆοչа
Зыца խмሐኑιዛቷгл одուրԵчоςθму ኯևտиропι
ጠዲրը ιհαթеже жοщефοχաтрՕժኼпичቄቃиф хաчևψኅզեм ሑклօ
Псոթ եлխДаቆիмизե егለбι ιкէробрէሪ
A memiliki potensi mangrove yang kaya dengan sumber daya ikan budidaya tambak udang maupun ikan yang potensial. B. memiliki potensi wisata yang tersebar di beberapa kepulauan di Indonesia Timut dan Barat. A. energi rumput laut dan terumbu karang B. energi gelombang laut dan pasang surut C. energi pasar dan pesisir Persebaran Flora dan

Hai Sobat Zenius! Kali ini gue akan membahas materi yang seru banget buat kita bahas, yaitu sebuah ekosistem di bawah laut yang bentuknya indah banget, namanya adalah terumbu karang. Indonesia merupakan negara maritim dengan kekayaan laut melimpah yang terkenal akan kecantikannya dengan jutaan terumbu karang dan tumbuhan laut. Yuk, langsung saja kita simak pembahasan mengenai terumbu karang mulai dari potensi, persebaran, dan pengelolaannya. Mengenal Terumbu KarangPotensi Terumbu Karang Indonesia Ekonomis, Ekologis, dan Sosial-EkonomiRestorasi Terumbu KarangPersebaran Terumbu Karang di IndonesiaPengelolaan Terumbu Karang di Indonesia Mengenal Terumbu Karang Terumbu karang merupakan ekosistem di laut yang terbentuk oleh biota laut penghasil kapur, seperti karang batu, alga berkapur serta biota lain yang hidup di dasar lautan. Ekosistem ini merupakan tempat organisme hewan maupun tumbuhan mencari makan dan tempat berlindung. Terumbu karang juga merupakan ekosistem dinamis yang memiliki kekayaan keragaman hayati serta berperan penting pada produktivitas peneliti, nelayan, maupun wisatawan. Potensi Terumbu Karang Indonesia Ekonomis, Ekologis, dan Sosial-Ekonomi Oke, selanjutnya gue akan membahas manfaat terumbu baik dari segi ekonomis, ekologis, dan sosial-ekonomi. Manfaat terumbu karang secara ekonomis Dapat kita lihat bahwa terumbu karang adalah salah satu sumber perikanan yang cukup besar. Di dalam terumbu karang terdapat berbagai jenis ikan yang hidup dan ditangkap untuk kebutuhan pangan. Selain itu, terumbu karang juga mengandung beberapa bahan kimia yang telah diteliti oleh pakar dapat menghasilkan beberapa obat. Manfaat terumbu karang secara ekologis Terumbu karang berguna sebagai salah satu habitat dan sumber makanan bagi beragam jenis makhluk hidup yang ada di laut. Kehadiran terumbu karang juga bermanfaat sebagai pelindung bagi ekosistem lain yang ada di sekelilingnya, sebab terumbu karang dapat memperkecil energi ombak yang datang menuju daratan yang menjadi penyebab aberasi atau kerusakan. Manfaat terumbu karang secara sosial-ekonomi Terumbu karang bisa menjadi penunjang kegiatan pendidikan dan penelitian sehingga ekosistem di dalam atau sekitarnya, seperti hewan dan tumbuhan dapat dikenal dan dipelajari lebih jauh. Terumbu karang yang juga berfungsi sebagai tempat berkembang biaknya ikan, menjadikannya sebagai sumber perikanan bagi nelayan maupun masyarakat sekitar. Dan seperti yang gue sebut di atas, karena keindahannya terumbu karang juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi yang mampu menarik perhatian para wisatawan. Baca juga Terumbu Karang Porifera, Hewan atau Tumbuhan? Restorasi Terumbu Karang Terumbu karang merupakan ekosistem yang berperan penting dalam wilayah pesisir dan dikenal rentan terhadap perubahan, baik yang terjadi secara internal maupun eksternal. Sebagian besar ekosistem terumbu karang terdapat di perairan tropis yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan hidupnya terutama pada suhu, salinitas, sedimentasi, eutrofikasi serta memerlukan kualitas perairan alami pristine. Perubahan suhu lingkungan akibat pemanasan global yang melanda perairan tropis sejak tahun 1998 pun telah mengakibatkan pemutihan karang coral bleaching yang diikuti dengan kematian massal mencapai 90-95%. Selama peristiwa pemutihan tersebut, rata-rata suhu permukaan air di perairan Indonesia meningkat 2-3° di atas suhu normal. Di sinilah restorasi penting dilakukan. Restorasi adalah tindakan untuk membawa ekosistem yang terdegradasi kembali menjadi semirip mungkin dengan kondisi aslinya. Restorasi menjadi hal krusial yang bertujuan meningkatkan kualitas terumbu karang yang terdegradasi baik itu secara struktur atau fungsi ekosistemnya. Baca juga 4 Faktor Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia – Materi Geografi Kelas 11 Indonesia merupakan negara beriklim tropis, tempat yang memungkinkan berbagai jenis karang dapat tumbuh dan berkembang. Total kekayaaan jenis karang keras Indonesia diperkirakan sebanyak 569 jenis atau sekitar 67% dari 845 total spesies karang di dunia. Berdasarkan kebijakan satu peta one map policy yang diamanatkan dalam UU tahun 2011, dirilis data bahwa total luas terumbu karang di Indonesia mencapai juta hektar. Informasi ini didapatkan dari citra satelit yang dikompilasi dari berbagai institusi terkait dan telah diverifikasi oleh tim yang bergabung dalam Kelompok Kerja PokJa Nasional Informasi Geospasial Tematik IGT Pesisir dibawah koordinasi BIG Badan Informasi Geospasial. Untuk luas terumbu karang dari masing-masing pulau, Sobat Zenius bisa lihat pada tabel di bawah ini Persebaran Terumbu Karang di Indonesia Arsip Zenius Pengelolaan Terumbu Karang di Indonesia Coral Reef Rehabilitation and Management Program Phase II CORMEP II atau Program Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang Tahap II merupakan program jangka panjang yang diprakarsai oleh Pemerintah Indonesia dengan tujuan melindungi, merehabilitasi dan memanfaatkan terumbu karang secara lestari untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Dalam pelaksanaan program COREMAP II, dapat diketahui persentase kondisi terumbu karang di Indonesia yang mencapai status sangat baik hanya sebesar 5,58%, kondisi baik 26,95%, cukup 36,90%, dan kondisi kurang baik 30,76%. Hmm, kondisinya cukup menyedihkan ya. Kabar baiknya, program COREMAP II berhasil meningkatkan kondisi terumbu karang menjadi lebih sehat serta mempertahankan kondisi terumbu karang yang sehat. Pada program COREMAP II, rehabilitasi terumbu karang dilakukan secara alami yang mana tidak melalui transplantasi atau terumbu karang buatan. Sayangnya, upaya penyelamatan terumbu karang yang dilakukan melalui program ini hanya berdampak sedikit terhadap ekosistem terumbu karang. Demi hasil yang maksimal, rehabilitasi alami pun perlu didukung dengan kesadaran masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga dan memanfaatkan sumber daya secara bijaksana. Oke Sobat Zenius, usai sudah materi mengenai terumbu karang yang ternyata memiliki peranan penting dalam ekosistem laut kita. Sebagai warga negara Indonesia, sudah sepatutnya kita turut melestarikan ekosistem tersebut. Salah satu hal sederhana yang dapat kita lakukan adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama ketika sedang berkunjung ke pantai. Tahukah Sobat Zenius kalau terumbu karang ini sangat sensitif? Jika bersentuhan dengan sampah plastik, terumbu karang cenderung terjangkit penyakit, sebab sampah plastik memicu terjadinya kolonisasi mikroba patogen. Sampah yang tersangkut juga akan menutupi terumbu karang, sehingga proses fotosintesis akan terganggu. Kalau elo mau mendalami materi terumbu karang lebih lengkap dan dengan video yang menarik, elo tinggal klik banner di bawah ini. By the way, di Zenius elo nggak cuma mereview atau menghafal materi aja, tetapi juga belajar konsep materi dan latihan soal untuk mengukur seberapa jauh pemahaman lo. Ada beberapa paket belajar yang bisa elo pilih sesuai kebutuhan lo. Yuk klik banner ini! Penulis Yunita Widyaningsih References dkk, G. 2017. Status Terumbu Karang 2017. Jakarta Utara Puslit Oseanografi – LIPI,. NA. 2007, January 21. Peluncuran COREMAP II – Terumbu Karang Sehat, Ikan Berlimpah. Retrieved from Peluncuran COREMAP II – Terumbu Karang Sehat, Ikan Berlimpah Suraji. 2014, November 13. Pengelolaan Terumbu Karang di Indonesia Pembelajaran. Retrieved from Pengelolaan Terumbu Karang di Indonesia Pembelajaran

Padapertanyaan di atas dapat disimpulkan bahwa persebaran hutan mangrove di Indonesia di antaranya berada di pesisir selatan Papua dan sebagian pesisir Kalimantan. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. 156 Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi Panjang garis pantai Indonesia mencapai 81.000 km atau kedua terpanjang di dunia setelah Kanada.
Indonesia, negara kepulauan yang terkenal dengan kekayaan alamnya, memiliki banyak destinasi wisata menakjubkan. Salah satu yang paling menonjol adalah Pulau Derawan, sebuah surga tersembunyi yang terletak di Kalimantan Timur. Dengan keindahan alam bawah lautnya yang spektakuler, Pulau Derawan telah menjadi tujuan utama bagi para pecinta snorkeling, menyelam, dan wisatawan yang mencari keindahan alam yang tak tertandingi. Mari kita menjelajahi lebih dalam tentang pesona Pulau Alam Bawah LautPulau Derawan dikenal karena kekayaan alam bawah lautnya yang luar biasa. Destinasi ini menawarkan lingkungan terumbu karang yang masih alami dan berbagai spesies laut yang hidup di dalamnya. Air yang jernih memungkinkan para pengunjung melihat kehidupan laut yang spektakuler, seperti kura-kura hijau, pari manta, hiu paus, ikan pari, dan berbagai jenis ikan karang berwarna-warni. Jika Anda beruntung, Anda juga bisa melihat penyu hijau bertelur di pantai-pantai Pulau Cermin Surga di Pulau DerawanLabuan Cermin, sebuah laguna alami yang terletak di Pulau Derawan, merupakan salah satu daya tarik utama yang menarik wisatawan. Laguna ini unik karena memiliki air tawar di satu sisi dan air asin di sisi lainnya. Anda dapat menyaksikan keajaiban ini dengan menyelam atau snorkeling di tengah labuan yang memisahkan dua jenis air ini. Kegelapan air tawar dan kecerahan air asin menciptakan pemandangan yang menakjubkan dan Pulau KakabanPulau Kakaban, yang terletak dekat dengan Pulau Derawan, adalah destinasi selanjutnya yang tidak boleh dilewatkan. Pulau ini terkenal dengan Danau Ubur-Ubur, sebuah danau yang dihuni oleh ubur-ubur jenis terbalik yang unik. Ubur-ubur ini tidak memiliki sengatan, sehingga Anda dapat berenang bebas di dalam danau tanpa khawatir. Selain Danau Ubur-Ubur, Pulau Kakaban juga menawarkan pemandangan indah, hutan bakau yang lebat, dan kesempatan untuk snorkeling yang Pulau MaratuaPulau Maratua adalah destinasi selanjutnya yang harus dikunjungi saat berada di Pulau Derawan. Pulau ini dikenal dengan pantainya yang berpasir putih yang indah dan terumbu karang yang spektakuler. Anda dapat menyelam di perairan sekitar pulau untuk menjelajahi keindahan terumbu karang yang menakjubkan atau hanya bersantai di pantai dan menikmati keindahan alam Nasional Laut DerawanPulau Derawan adalah bagian dari Taman Nasional Laut Derawan, yang merupakan salah satu taman nasional laut terbesar di Indonesia. Taman Nasional ini dilindungi oleh pemerintah untuk menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem laut yang ada di dalamnya. Keberadaan taman nasional ini memastikan bahwa keindahan alam Pulau Derawan dan sekitarnya tetap terjaga dan dilestarikan untuk generasi Menarik LainnyaSelain kegiatan snorkeling dan menyelam, Pulau Derawan menawarkan berbagai kegiatan menarik lainnya. Anda dapat mengunjungi Pulau Sangalaki untuk melihat penyu hijau bertelur, menyaksikan lumba-lumba berenang di perairan sekitar Pulau Derawan, atau menjelajahi keindahan alam hutan mangrove di sekitar Pulau Kakaban. Pulau-pulau kecil seperti Pulau Gusung dan Pulau Semut juga dapat dijadikan tempat piknik yang Derawan adalah sebuah surga bawah laut yang menakjubkan di Indonesia. Keindahan alam bawah lautnya, labuan cermin yang unik, pulau-pulau tetangga yang menarik, dan berbagai kegiatan menarik menjadikan Pulau Derawan sebagai tujuan wisata yang tidak boleh ke Pulau Derawan bakal kian praktis jika Anda menyiapkannya bersama platform memudahkan, Traveloka. Platform itu tawarkan tiket pesawat harga terbaik untuk wisata DiIndonesiaAja. Yuk, pesan tiket pesawat dan jelajahi pesona tiada tara Pulau Derawan!
MengapaHutan Mangrove Hanya Terdapat Di Wilayah Tersebut Saja. Sebagai pulau yang besar, keberadaan hutan mangrove di sumatera tidak full yakni hanya di pesisir pantai bagian barat dan timur. Hendak namun diperkirakan luas hutan manrove diindonesia sudah menurun dekat 120.
Sosiologi Info - Berikut pembahasan untuk soal Jelaskan Fungsi Hutan Mangrove dan Terumbu Karang, Sehingga Wajib Dijaga Kelestariannya !Inilah ulasan untuk soal dan Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP, MTs Halaman 38 Aktivitas Kelompok, kurikulum dari buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS kelas 7 SMP edisi revisi 2016. Dengan penulis naskah oleh Iwan Setiawan, Dedi Suciati, dan A Mushlih. Diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, cetakan ke 3 edisi revisi 2016 sebelum adik adik membaca soal dan Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 38 Aktivitas Kelompok. Yuk baca terus !Mari simak dulu mengenai materi materi pembelajaran yang ada pada buku IPS kelas 7 SMP kurikulum 2013 edisi revisi 2016 cetakan ke 3 dibawah Materi Belajar Adik adik perlu ketahui bahwa dalam materi pembelajaran di buku IPS ini terbagi atas empat bab pembahasan. Untuk BAB 1 Manusia, Tempat dan Lingkungan, selanjutnya BAB 2 Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial. Kemudian untuk BAB III Aktivitas Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan, serta di BAB IV Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Masa Praaksara, Hindu Buddha dan Islam. Adapun pembagian materi di BAB 1 meliputi bagian A. Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang, bagian B. Letak dan Luas Indonesia. Selanjutnya bagian C. Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia. Kemudian, bagian D. Dinamika Kependudukan Indonesia, bagian E. Kondisi Alam Indonesia, serta bagian F. Perubahan Akibat Interaksi Antarruang. Materi di BAB 2 terdiri atas bagian A. Interaksi Sosial, bagian B. Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Pembentukan Lembaga Sosial, dan bagian C. Lembaga Sosial. Selanjutnya, pada BAB III terdiri atas bagian A. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia, bagian B. Kegiatan Ekonomi, bagian C. Permintaan, Penawaran, Pasar dan D. Peran Iptek dalam Kegiatan Ekonomi, bagian E. Peran Kewirausahaan dalam Membangun Ekonomi bagian F. Hubungan Antara kelangkaan dengan permintaan permintaan untuk kesejahteraan dan persatuan bangsa Indonesia. Kemudian materi terakhir di BAB IV terbagi atas bagian A. Kehidupan manusia pada masa B. Kehidupan masyarakat pada masa Hindu Buddha, dan bagian C. Kehidupan masyarakat pada masa adik pada kesempatan kali ini kita hanya akan membahas materi soal di BAB 1 Manusia, Tempat dan tujuan pembelajaran di dalam BAB I ini meliputi Menjlaskan pengertian konsep ruang, menjelaskan pengertian interaksi contoh interaksi keruangan antarwilayah di Indonesia, menyebutkan contoh interaksi keruangan yang terjadi di kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang, menunjukkan unsur unsur atau komponen letak Indonesia secara astronomis dan geografis Indonesia, menjelaskan implikasi Indonesia terhadap aspek ekonomi, sosial dan budaya. Menjelaskan implikasi letak Indonesia secara geologis, menjelaskan potensi sumber daya alam di Indonesia, menjelaskan kondisi kependudukan di kondisi alam Indonesia, menjelaskan keragaman flora dan fauna di Indonesia, menjelaskan bentuk bentuk perubahan akibat interaksi beberapa materi materi pembelajaran yang akan adik adik pelajaran di buku IPS kelas 7 edisi revisi 2016 cetakan ke 3 kurikulum 2013. Pada kesempatan kali ini adik adik akan membaca soal dan jawaban bagian uji kompetensi yang ada pada halaman 38. Mari simak dibawah ini soal dan jawabannya. Inilah pembahasan untuk Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP, MTs Halaman 38 Aktivitas Kelompok. Berikut soal dan jawabannya, yaitu Aktivitas KelompokJelaskan Fungsi Hutan Mangrove dan Terumbu Karang, Sehingga Wajib Dijaga Kelestariannya !Jawabannya Fungsi Hutan Mangrove> Tempat tinggal habitat hewan laut> Melindungi pantai dari abrasi pantai> Pemanfaatan kayunya untuk kebutuhan manusia> Tempat berkembang biaknya jenis ikan tertentuFungsi Terumbu Karang> Sebagai sumber makanan> Bahan dasar obat> Pelindung pasir> Pelindung daerah pesisir> Mengurangi pemanasan global> Penunjang kebutuhan hidup hewan dan tumbuhan laut yang ada di lautNah itulah adik adik kunci jawaban dari soal yang ada di mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS kelas 7 SMP, pembahasan untuk soal Jelaskan Fungsi Hutan Mangrove dan Terumbu Karang, Sehingga Wajib Dijaga Kelestariannya !Itulah tadi Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP, MTs Halaman 38 Aktivitas Kelompok. Semoga bermanfaat ya adik adik !Melansir dari buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS kelas 7 SMP edisi revisi 2016. Dengan penulis naskah oleh Iwan Setiawan, Dedi Suciati, dan A Mushlih. Diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, cetakan ke 3 edisi revisi 2016 perlu diingat bahwa jawaban diatas tidaklah menjadi kunci jawaban yang tidak mutlak benar 100 adik adik untuk menambah referensi jawaban yang relevan lainnya. Jangan hanya terpaku pada jawaban yang telah disajikan diatas menambah bacaan yang relevan, maka adik adik akan mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif lagi. Berikutpeta persebaran hutan mangrove pada Indonesia. 3. Terumbu Karang Terumbu karang artinya terumbu (batuan sedimen kapur pada bahari) yang terbentuk dari kapur yang sebagian besar didapatkan berasal koral (hewan yang menghasilkan kapur buat kerangka tubuhnya). Jika ribuan koral membentuk koloni, koral-koral tadi akan membentuk karang. Hutan Mangrove merupakan salah satu ekosistem penting yang ada di Indonesia. Hutan ini terdiri dari berbagai jenis mangrove yang hidup di sepanjang pantai dan muara sungai. Keberadaan hutan mangrove sangat penting karena memiliki peran yang besar dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Persebaran hutan mangrove di Indonesia cukup luas. Hutan mangrove tersebar di sepanjang pantai Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan sebagian kecil di Jawa dan Bali. Total luas hutan mangrove di Indonesia mencapai sekitar 3,5 juta beberapa daerah, hutan mangrove menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar. Mereka memanfaatkan hasil hutan mangrove seperti kayu bakar, ikan, udang, dan kepiting. Namun, sayangnya, hutan mangrove seringkali menjadi sasaran penebangan liar dan aktivitas manusia yang merusak lingkungan. Persebaran Terumbu Karang Indonesia juga memiliki kekayaan terumbu karang yang sangat besar. Terumbu karang merupakan ekosistem laut yang sangat penting karena menjadi tempat hidup bagi berbagai spesies ikan dan biota laut lainnya. Terumbu karang juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem memiliki wilayah laut yang luas sehingga terumbu karang tersebar di berbagai daerah. Terumbu karang terdapat di sepanjang pantai Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Maluku, Papua, dan sebagian kecil di Kalimantan. Namun, seperti halnya hutan mangrove, terumbu karang juga mengalami kerusakan akibat aktivitas manusia seperti pencemaran laut, penangkapan ikan secara tidak terkontrol, dan pengambilan batu karang untuk keperluan konstruksi. Hal ini menyebabkan terumbu karang mengalami kerusakan yang serius dan perlu adanya upaya untuk menjaga kelestariannya. Kesimpulan Persebaran hutan mangrove dan terumbu karang di Indonesia sangat luas dan penting untuk dijaga kelestariannya. Kedua ekosistem ini memiliki peran yang besar dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mempengaruhi kehidupan manusia sekitar. Namun, sayangnya, kedua ekosistem ini seringkali mengalami kerusakan akibat aktivitas manusia yang tidak terkontrol. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk menjaga kelestarian hutan mangrove dan terumbu karang di Indonesia. FAQ 1. Apa itu hutan mangrove?Hutan mangrove adalah ekosistem penting yang terdiri dari berbagai jenis mangrove yang hidup di sepanjang pantai dan muara Di mana saja hutan mangrove tersebar di Indonesia?Hutan mangrove tersebar di sepanjang pantai Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan sebagian kecil di Jawa dan Apa itu terumbu karang?Terumbu karang adalah ekosistem laut yang sangat penting karena menjadi tempat hidup bagi berbagai spesies ikan dan biota laut Di mana saja terumbu karang tersebar di Indonesia?Terumbu karang terdapat di sepanjang pantai Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Maluku, Papua, dan sebagian kecil di Mengapa hutan mangrove dan terumbu karang perlu dijaga kelestariannya?Kedua ekosistem ini memiliki peran yang besar dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mempengaruhi kehidupan manusia sekitar. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk menjaga kelestarian hutan mangrove dan terumbu karang di Indonesia. Menunjukandaerah persebaran hutan yang menghasilkan jenis-jenis kayu di Indonesia, 3. Menyebutkan manfaat hutan dan upaya pelestarian hutan di Indonesia, 4. Menyebutkan macam-macam barang tambang dan persebarannya di Indonesia, 5. Menjelaskan potensi kemaritiman di Indonesia (Perikanan, hutan Mangrove, dan Terumbu Karang) B. Materi Pembelajaran:
- Luas wilayah perairan Indonesia tersebut telah diakui sebagai Wawasan Nusantara oleh United Nation Convention of The Sea UNCLOS, 1982. Laut merupakan perairan asin besar yang dikelilingi secara menyeluruh atau sebagian oleh daratan. Laut yang sangat luas disebut dengan samudra yang merupakan kumpulan air asin yang sangat banyak dan luas di permukaan bumi dan memisahkan atau menghubungkan suatu benua dengan benua lainnya dan suatu pulau dengan pulau lainnya. Luas wilayah perairan mencapai 5,8 juta km2 atau sama dengan 2/3 dari luas wilayah Indonesia, terdiri dari Zona Ekonomi Eksklusif ZEE 2,7 juta km2 dan wilayah laut teritorial 3,1 juta km2. Persebaran Biota Laut di Perairan Indonesia Indonesia memiliki laut dengan potensi sumber daya kelautan yang sangat kaya. Sumber daya laut adalah unsur hayati dan nonhayati yang terdapat di wilayah laut. Potensi sumberdaya laut Indonesia tidak hanya berupa ikan, tetapi juga yang berada di bawah permukaan laut. Berikut ini adalah persebaran biota laut di perairan Indonesia, seperti dikutip modul Geografi Kelas XI 2020 1. PerikananIndonesia memiliki potensi sumberdaya perikanan yang sangat baik dari segi jumlah dan keanekaragamannya. Menurut Departemen Kelautan dan Perikanan, potensi perikanan laut Indonesia terdiri atas perikanan pelagis yang tersebar hampir di semua bagian laut Indonesia. Di Indonesia bagian barat, jenis ikan yang banyak ditemukan adalah ikan pelagis kecil. Di Indonesia bagian timur, banyak ditemukan ikan pelagis besar, cakalang, dan tuna. Selain ikan yang tersedia di lautan, penduduk Indonesia juga banyak membudidayakan ikan, terutama di daerah pesisir dengan jenis ikan bandeng dan udang. Potensi wilayah pesisir dan lautan Indonesia dipandang dari segi perikanan meliputi Perikanan laut Tuna/Cakalang, Udang, Demersal, Pelagis kecil, dan lainnya sekitar ton/tahun. Mariculture rumput laut, ikan, dan kerang-kerangan serta mutiara sebanyak ton/tahun. Perairan umum ton/tahun, budidaya tambak 100 ton/tahun, dan budidaya air tawar ton/tahun. 2. Hutan MangroveHutan mangrove adalah hutan khas yang hidup di sepanjang pantai di daerah tropis yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Banyak terdapat di pesisir timur Sumatera, pesisir Kalimantan, dan pesisir selatan Papua. Ada dua fungsi hutan mangrove sebagai potensi sumber daya laut di Indonesia yaitu fungsi ekologis dan ekonomi. Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai habitat tempat hidup binatang laut untuk berlindung, mencari makan, dan berkembang biak. Fungsi ekologis yang lain dari hutan mangrove adalah untuk melindungi pantai dari abrasi air laut. Fungsi ekonomis hutan mangrove berupa nilai ekonomis dari kayu pepohonan dan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Biasanya, penduduk memanfaatkan kayu sebagai bahan kayu bakar atau bahan pembuat arang. Kayu bakau juga dapat dijadikan bahan pembuat kertas. Selain kayu, hutan mangrove juga dihuni oleh beragam jenis fauna. Luas sebaran hutan mangrove ada di beberapa daerah, di antaranya Papua yaitu 3,6 juta hektar. Kalimantan sekitar 165 ribu hektar Sumatera 417 ribu hektar. Sulawesi 53 ribu hektar. Jawa 34,4 ribu hektar. Bali dan Nusa Tenggara 3,67 hektar. Perkembangan hutan mangrove dipengaruhi oleh air laut pasang, air tawar sebagai sumber makanannnya, serta endapan sedimentasi lumpur yang substratnya berasal dari erosi daerah hulu. Berikut peta persebaran hutan mangrove di Indonesia. 3. Terumbu KarangTerumbu karang adalah terumbu batuan sedimen kapur di laut yang terbentuk dari kapur yang sebagian besar dihasilkan dari koral binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya. Jika ribuan koral membentuk koloni, koral-koral tersebut akan membentuk karang. Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan negara yang memiliki terumbu karang terluas di dunia. Kekayaan terumbu karang Indonesia tidak hanya dari luasnya, akan tetapi juga keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Keanekaragaman hayati terumbu karang sebagai potensi sumber daya laut di Indonesia juga yang tertinggi di dunia. Di dalamnya terdapat jenis ikan, jenis moluska, jenis udang-udangan, dan 590 jenis karang. Manfaat terumbu karang tersebut adalah manfaat ekonomi, manfaat ekologis, dan manfaat sosial ekonomi. Manfaat ekonomi adalah sebagai sumber makanan, obat-obatan, dan objek wisata bahari. Manfaat ekologis di antaranya mengurangi hempasan gelombang pantai yang dapat berakibat terjadinya abrasi. Manfaat sosial ekonominya adalah sebagai sumber perikanan yang dapat meningkatkan pendapatan para nelayan. Terumbu karang juga dapat menjadi daya tarik objek wisata yang dapat meningkatkan pendapatan penduduk sekitar dari kegiatan pariwisata Sebaran terumbu karang banyak ditemukan di bagian tengah wilayah Indonesia seperti di Sulawesi, Bali, Lombok, dan Papua. Konsentrasi terumbu karang juga ditemukan di Kepulauan Riau, pantai barat dan ujung barat Sumatera. 4. Padang LamunPadang lamun adalah tumbuhan tinggi yang sudah sepenuhnya menyesuaikan diri hidup terendam di dalam laut. Lamun tumbuh subur di daerah terbuka pasang surut dan perairan pantai yang dasarnya berupa lumpur, pasir, kerikil, dan patahan karang mati, dengan kedalaman sampai empat meter. Lamun dapat membentuk suatu padang lamun. Padang lamun tersebar di laut perairan Indonesia. Manfaat lamun di lingkungan perairan dangkal adalah sebagai produsen primer, habitat biota, penangkap sedimen, dan pendaur zat juga Klasifikasi Laut Berdasarkan Proses Terjadi, Letak & Kedalamannya Dinamika Perairan Darat Sungai, Daerah Aliran Sungai, Danau & Rawa Pengertian Pencemaran Laut Serta Penyebab dan Cara Pencegahannya - Pendidikan Penulis Maria UlfaEditor Addi M Idhom
Indonesialaut di Indonesia juga mencapai 2/3 dari luas wilayah Indonesia, yaitu 5,8 juta kilometer persegi. Kekayaan lain dari sumber daya laut juga berupa mangrove, terumbu karang, dan lainnya. Kali ini, kita akan membahas mengenai potensi dan persebaran sumber daya laut perikanan, ya. Sekarang, yuk, kita simak informasi mengenai potensi CarilahInformasi tentang persebaran hutan Mangrove dan Terumbu Karang di Indonesia !. Jawaban : A. Luas Hutan Mangrove di Indonesia mencapai 3 Juta Hektar yang tersebar di sepanjang 95.000 ribu Km Pesisir Indonesia. 1. Luas terbesar hutan Mangrove berada di pulau Papua yang mencapai 3,7 Juta Hektar (Pesisir Sebelah Selatan Papua). 2. 25 Salah satu fungsi ekologis dari hutan mangrove adalah . A`. Tempat berlindung dan berkembang biak binatang laut 28. Berikut ini lokasi persebaran upwelling di Indonesia yaitu . A. Laut Jawa, Laut Maluku, Selat Sunda B. Terumbu karang dan mangrove C. Arus dan gelombang laut D. Mangrove dan rumput laut. 32. Salah satu usaha .
  • rb65p0i3ow.pages.dev/586
  • rb65p0i3ow.pages.dev/702
  • rb65p0i3ow.pages.dev/411
  • rb65p0i3ow.pages.dev/741
  • rb65p0i3ow.pages.dev/371
  • rb65p0i3ow.pages.dev/64
  • rb65p0i3ow.pages.dev/228
  • rb65p0i3ow.pages.dev/809
  • rb65p0i3ow.pages.dev/693
  • rb65p0i3ow.pages.dev/389
  • rb65p0i3ow.pages.dev/637
  • rb65p0i3ow.pages.dev/432
  • rb65p0i3ow.pages.dev/40
  • rb65p0i3ow.pages.dev/124
  • rb65p0i3ow.pages.dev/708
  • persebaran hutan mangrove dan terumbu karang di indonesia